Belajar bursa saham dengan cara awam, yuk!

Selasa, 10 September 2019 | 08:41 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Belajar bursa saham dengan cara awam, yuk!

ILUSTRASI. Ilustrasi Kinerja Saham


Warga masyarakat yang membeli saham massal itulah yang sering disebut investor publik.

Dari situ muncul istilah go public. Buntutnya lagi, lahir saham publik yang berarti saham perusahaan yang dimiliki oleh masyarakat umum.

Pendiri perusahaan --dalam kisah tadi berarti Anda-- biasanya dijuluki sebagai pemegang saham pendiri. Adapun pemilik saham yang memiliki porsi paling besar dari total saham mendapat sebutan sebagai pemegang saham mayoritas.

Baca Juga: Umur 11 tahun, Warren Buffet membeli saham pertama langsung di NYSE

Dalam dunia pasar modal sungguhan, penjualan saham kepada masyarakat tidak sesederhana kisah Anda menawarkan saham kepada Tante Anna.

Ada pihak ketiga yang biasanya menghitung nilai aset perusahaan, mengkalkulasi berapa saham yang layak diterbitkan, serta menentukan setiap saham mewakili berapa persen kepemilikan. Mereka pula yang menyarankan harga setiap saham.

Selain bertindak sebagai konsultan, pihak ketiga ini biasanya juga berperan sekaligus sebagai agen utama penjualan saham tersebut. Atas perannya itu mereka mendapat sebutan sebagai penjamin emisi alias underwriter.

Baca Juga: Anak, kecerdasan investasi, dan keluarga

Oh, iya, kalangan pasar modal biasa menyebut penerbitan saham dan surat berharga dengan istilah emisi. Jadi, jangan salah kabrah dengan asap knalpot kendaraan, ya?

Saat penawaran saham publik pertama kali itulah yang sering disebut orang bursa saham sebagai initial public offering (IPO). Mereka juga suka menyebutnya dengan istilah "pasar perdana".

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru