Anda sadar tak mempunyai cukup tabungan untuk menambah modal. Itu sebabnya, terbetik rencana untuk mencari pinjaman uang kepada salah seorang teman arisan.
Setelah Anda hubungi, ternyata dia tak keberatan memberikan utangan. Namun, dia memasang syarat bahwa Anda mesti memberinya bunga 5% per bulan dan melunasi pinjaman selama setahun.
Jadi, taruh kata Anda butuh pinjaman Rp 20 juta, berarti Anda harus menyetor bunga sebesar Rp 1 juta per bulan plus menyisihkan dana untuk mengembalikan pokok utang sebesar Rp 1,65 juta per bulan.
Baca Juga: Warren Buffett baru saja 89 tahun. Inilah 6 untai kebijakan dari sang legenda
Hitung-hitung, Anda merasa syarat itu terlalu berat. Apalagi, Anda juga tak yakin 100% ekspansi bisnis akan berjalan sesuai harapan. Bayangkan, kalau ternyata ekspansi gagal sementara Anda harus menyetor Rp 2,65 juta per bulan untuk melunasi pinjaman itu.
Kini, satu-satunya jalan agar Anda bisa mewujudkan rencana ekspansi adalah mengajak orang lain untuk bergabung dan menyetorkan kebutuhan modal baru tadi. Untunglah, salah seorang tante Anda --sebut saja namanya Tante Anna- bersedia memodali rencana perluasan usaha itu.
Persoalannya sekarang, berapa besar modal yang perlu Anda bagi kepada Tante Anna? Untuk memastikan, Anda perlu menghitung dulu nilai aset bisnis Anda saat ini.
Baca Juga: Jack Ma punya buku yang kerap ia bawa setiap hari, apa itu?
Hargai perkakas masak yang Anda miliki. Jangan ketinggalan menghitung nilai perlengkapan penyajian hidangan, serta berbagai aset lain yang berhungan dengan bisnis katering Anda.
Ringkas kata, setelah dihitung teliti anggap saja seluruh nilai aset tadi Rp 20 juta.