Agar menabung tak cuma wacana, ikuti 3 poin ini

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 13:27 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Agar menabung tak cuma wacana, ikuti 3 poin ini

ILUSTRASI. Ilustrasi millenial mulai membiasakan diri menabung untuk mewujudkan impiannya.


ANGGARAN - JAKARTA. Nabung mulai besok, kata tersebut umumnya cuma jadi wacana untuk sebagian millenial. Karena, mereka sering terbuai untuk belanja kosmetik atau nongkrong di cafe kekinian.

Selain mempunyai sifat boros, millenial susah menabung karena mempunyai cara berpikir yang salah. "Mereka berpikirnya menabung di akhir bulan saja, toh nanti ada sisanya," kata Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com.

Baca Juga: Ingin punya iPhone 11, ini cara membeli tanpa berutang

Kenyataannya, saldo rekening mereka sudah mendekati jumlah minimal di akhir bulan. Alhasil, mereka tidak bisa menabung karena tidak ada lagi uang yang tersisa.

Apakah Anda tergolong dalam millenial yang susah menabung?

Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Rencana Edukasi mengatakan menabung itu mudah asalkan Anda mau untuk mencobanya terlebih dahulu.

Asal tahu saja, dengan menabung Anda tidak perlu berutang untuk mewujudkan sesuatu yang diinginkan. Selain itu, dana tabungan dapat menjadi penyelamat Anda ketika sedang berada dalam kondisi krisis. 

Tetapkan tujuan

Anda wajib membuat tujuan atau target sebelum mulai menabung. Tujuannya, Anda dapat disiplin menyisihkan uang untuk ditabung.

Misalnya, Anda dapat membuat tujuan menabung untuk travelling ke Manila tahun depan. Anda buat daftar kebutuhan dan hitung biaya yang harus disiapkan untuk rencana tersebut.

Baca Juga: Kuliah di luar negeri, ini cara atur keuangan

Hasil perhitungannya menjadi nilai yang wajib Anda simpan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Mulai menabung dari receh

Agar terbiasa menabung, Anda dapat menyimpan uang receh hasil kembalian belanjaan. Anda dapat menempatkan koin-koin tersebut dalam celengan ayam atau lainnya.

Bila, Anda gemar belanja online dapat menginvestasikan uang koin kembalian tersebut. Asal tahu saja, beberapa e-commarce memasang fitur investasi untuk uang kembalian belanjaan.

Baca Juga: Bagi yang kena PHK, begini cara kelola uang pesangon

Contohnya, Tokopedia yang menawarkan Anda untuk menginvestasikan uang kembalian belanjaan dalam investasi emas digital.  

Mike mengatakan dengan mulai menabung recehan nantinya kebiasaan menabung akan terbentuk dalam diri Anda.

Ubah mindset

Widya mengatakan Anda sebaiknya tidak lagi berpikir menabung ketika ada uang sisa di akhir bulan. Karena, kenyataannya tidak ada uang yang tersisa di dalam rekening Anda.

Jadi, mulai sekarang Anda harus menanamkan cara berpikir menabung merupakan kebutuhan pokok. Sehingga, Anda harus mengalokasikan sejumlah dana untuk menabung di awal bulan.

Mike mengatakan Anda dapat mulai menabung dari jumlah yang kecil. Sedangkan Widya mengatakan Anda dapat menyisihkan minimal 10% dari total pendapatan untuk ditabung.

Baca Juga: Milenial mau investasi, coba berinvestasi emas secara digital  

Anda dapat menempatkan dana tabungan tersebut ke dalam rekening yang terpisah dari rekening belanjaan. Opsi lainnya, Anda dapat menginvestasikan dana tersebut ke dalam reksadana.

"Dengan menempatkan dana di dalam reksadana, Anda tidak mudah untuk membelanjakannya," kata Widya. Asal tahu saja, Anda baru akan menerima dana penjualan reksadana keesokan harinya (pasca waktu transaksi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru