Perhatikan hal ini saat mendiversifikasi investasi

Selasa, 03 Mei 2016 | 13:30 WIB   Reporter: Harris Hadinata
Perhatikan hal ini saat mendiversifikasi investasi


  • Memanfaatkan produk bank

Pastikan Anda memiliki dana yang tersimpan di bank, sebagai bagian dari diversifikasi dana Anda. Anda bisa memilih produk bank yang cocok untuk Anda, entah itu tabungan, deposito, giro atau produk bank lainnya. Kenapa begitu? “Karena dana nasabah yang ditempatkan di bank sampai nilai tertentu dijamin oleh pemerintah,” papar Aakar. Hal ini menghilangkan risiko dana Anda hilang bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Anda bisa memanfaatkan produk perbankan untuk penyimpanan dana darurat. Atau Anda juga bisa menggunakan produk bank untuk menyimpan dana yang akan dibutuhkan dalam jangka pendek, misal dalam waktu setahun ke depan.

Tapi, Anda juga harus hati-hati. Saat ini sudah lazim bank juga menawarkan produk asuransi atau menjadi agen penjual reksadana. Jangan menganggap instrumen tersebut sebagai produk perbankan.

  • Memilih properti

Properti merupakan investasi favorit masyarakat Indonesia. Tapi, investasi properti yang seperti apa yang optimal?

Aakar menyebut, bila Anda memiliki investasi properti, imbal hasil total dari investasi tersebut harus mencapai minimal 15% per tahun, atau lebih. Imbal hasil total merupakan gabungan dari kenaikan harga dan pendapatan dari sewa, dan sudah dikurangi biaya-biaya, termasuk juga pajak.

Kalau Anda mendapat penawaran membeli suatu properti, tetapi imbal hasil gabungan dari properti tersebut kurang dari 15% per tahun, sebaiknya Anda mempertimbangkan lagi tawaran tersebut. “Kalau return-nya cuma sekitar 10%, masih bisa kita dapat dari instrumen investasi lain,” ujar Aakar.

  • Investasi di pasar modal

Berinvestasi di pasar modal dianggap efektif untuk meningkatkan nilai investasi Anda dalam waktu relatif cepat. Pasalnya, karena fluktuasi di pasar modal cukup besar, potensi keuntungannya juga besar. Tapi, sebaliknya, risiko dari investasi di pasar modal juga besar.

Ada dua kelas aset yang menjadi instrumen investasi di pasar modal, yakni aset pendapatan tetap seperti obligasi dan saham. Untuk mendiversifikasi portofolio investasi, Anda bisa menempatkan investasi Anda di dua instrumen tersebut.

Editor: Harris Hadinata

Terbaru