UTANG - JAKARTA. Menambah modal usaha jadi hal yang wajib dilakukan oleh pengusaha bila ingin mengembangkan bisnisnya. Namun, seorang pengusaha harus berhitung sebelum mengajukan kredit. Alasannya, agar mereka tidak sampai gagal bayar dan berujung bisnis jadi gulung tikar.
Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Rencana Edukasi mengatakan tidak salah kok mengajukan utang atau kredit usaha. Asalkan, si pengusaha mempunyai tujuan.
Baca Juga: Agar bisnis maju, pisahkan rekening usaha dan pribadi
Sehingga, pinjaman tersebut berguna untuk pengembangan usaha. "Karena ada juga yang mengajukan kredit tapi malah dipakainya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif," kata Mike.
Budi Rudianto, Financial Planner menyarankan pengusaha dapat mengajukan kredit usaha di bank. Dengan catatan, mereka mempunyai dokumen usaha yang lengkap dan agunan.
Sedangkan, untuk pengusaha yang masih merintis dapat mengajukan pinjaman tanpa agunan di bank atau peer to peer lending.
Tapi yang perlu seorang pengusaha ingat adalah Anda wajib berhitung dan mempersiapkan diri sebelum mengajukan utang. Tujuannya, agar Anda tidak sampai terlilit utang usaha dan gagal bayar.
Tetapkan tujuan utang
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menetapkan tujuan mengajukan utang.
Misalnya, Anda perlu modal tambahan untuk membeli mesin produksi. Atau, Anda membutuhkan modal untuk menambah pasokan bahan baku produksi.
Baca Juga: Agar tidak jadi wacana, simak 4 poin menyusun anggaran bulanan
Budi mengatakan tujuan tersebut akan membantu Anda untuk mengetahui jumlah pinjaman yang dibutuhkan. Selain itu, tujuan ini akan memandu Anda untuk menetapkan jenis pinjaman yang akan diambil.
Menetapkan jenis pinjaman
Langkah kedua, Anda harus memilih dan menetapkan jenis pinjaman yang akan dipilih. Anda dapat melakukan riset sederhana melalu internet untuk mendapatkan informasi mengenai pinjaman yang dibutuhkan.
Budi mengingatkan Anda sebaiknya menyesuaikan jenis pinjaman dengan kemampuan. Misalnya, Anda dapat memilih pinjaman usaha dengan bunga rendah. Atau, Anda juga bisa memilih pinjaman dengan nilai cicilan tetap.
Baca Juga: Tertarik cicilan tetap kartu kredit, simak saran pakar keuangan ini
Sehingga, Anda tidak merasa dicekik oleh utang usaha tersebut.
Sumber dana untuk bayar cicilan utang
Langkah terakhir, Anda wajib memikirkan sumber dana untuk membayar cicilan kredit usaha tersebut.
Mike mengatakan Anda dapat mencicil utang tersebut dari pendapatan usaha. Dengan catatan, nilai pendapatan usaha meningkat dari sebelumnya.
"Anda perlu membuat proyeksi sales setelah dilakukan pengembangan usaha, dengan begitu Anda dapat mengukur kemampuan mencicil utang," jelas Mike.
Budi mengatakan untuk awal Anda dapat menggunakan dana cadangan usaha untuk membayar cicilan utang. Maka, sebaiknya Anda memiliki dana darurat usaha sebesar dua sampai tiga kali pengeluaran.
Baca Juga: Bonus tahunan jangan ludes buat belanja, ingat ya...
Setelah pendapatan usaha meningkat Anda dapat mencicil pinjaman tersebut dengan pendapatan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News