ANGGARAN - ANGGARAN - JAKARTA. Menabung mulai besok. Bagi sebagian milenial, kata itu hanya akan jadi wacana. Enggak heran, julukan si boros melekat pada diri generasi milenial.
Selain punya sifat boros, milenial susah menabung lantaran cara berpikirnya yang salah. "Mereka berpikirnya menabung di akhir bulan saja, toh nanti ada sisanya," kata Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com.
Kenyataannya, saldo rekening generasi milenial sudah mendekati jumlah minimal di akhir bulan. Efeknya, mereka gagal menabung karena tidak ada lagi uang yang tersisa termasuk di dompet.
Baca Juga: Ingin ajarkan anak berinvetasi? Begini tip dari perencana keuangan
Padahal, Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Rencana Edukasi, mengatakan, menabung bagi milenial sejatinya gampang. Asalkan, Anda mau untuk mencobanya terlebih dahulu.
Menabung tidaklah membuat Anda rugi bahkan bisa jadi penolong di saat darurat. Kemudian, tidak perlu berutang untuk membeli sesuatu yang Anda inginkan.
Lalu, bagaimana cara menabung dengan mudah? Berikut tiga langkah menambung mudah dari Widya dan Mike:
Baca Juga: Ingin rumah Anda cepat laku terjual, simak kiat berikut ini
Tetapkan tujuan
Anda wajib membuat tujuan atau target sebelum mulai menabung. Tujuannya, disiplin menyisihkan uang untuk Anda tabung.
Misalnya, Anda bisa membuat tujuan menabung untuk traveling ke Manila, Filipina, tahun depan. Buat daftar kebutuhan dan hitung biaya yang harus Anda siapkan untuk rencana tersebut.
Hasil perhitungannya menjadi nilai yang wajib Anda simpan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Mulai dari receh
Agar terbiasa menabung, Anda bisa menyimpan uang receh hasil kembalian belanjaan. Anda dapat menempatkan koin-koin tersebut dalam celengan ayam atau lainnya.
Bila, gemar belanja online, Anda bisa menginvestasikan uang koin kembalian tersebut. Informasi saja, beberapa e-commarce memasang fitur investasi untuk uang kembalian belanjaan.
Contohnya, Tokopedia yang menawarkan Anda untuk menginvestasikan uang kembalian belanjaan dalam investasi emas digital. Mike bilang, dengan mulai menabung recehan, kelak kebiasaan menabung akan terbentuk dalam diri Anda.
Baca Juga: Ingin mengajak anak mulai menabung? Simak dulu tips dari para financial planner
Ubah mindset
Widya mengatakan, Anda sebaiknya tidak lagi berpikir menabung ketika ada uang sisa di akhir bulan. Karena, kenyataannya tidak ada uang yang tersisa di dalam rekening Anda.
Jadi, mulai sekarang Anda harus menanamkan cara berpikir menabung merupakan kebutuhan pokok. Sehingga, Anda harus mengalokasikan sejumlah dana untuk menabung di awal bulan.
Menurut Mike, Anda bisa mulai menabung dari jumlah yang kecil. Sedangkan Widya menyebutkan, Anda dapat menyisihkan minimal 10% dari total pendapatan untuk ditabung.
Baca Juga: Dana pensiun tak cuma penting bagi pekerja, pebisnis pun butuh
Anda bisa menempatkan dana tabungan tersebut ke dalam rekening yang terpisah dari rekening belanjaan. Opsi lainnya, Anda dapat menginvestasikan dana tersebut ke dalam reksadana.
"Dengan menempatkan dana di dalam reksadana, Anda tidak mudah untuk membelanjakannya," kata Widya. Sekadar info, Anda baru bisa mendapatkan dana sehari setalah transaksi penarikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News