MENATA KEUANGAN - JAKARTA. Anda mengajak anak menabung sejak dini memang baik. Namun, membuat mereka benar-benar menyisihkan uang jajan untuk menabung susah loh.
Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Rencana Edukasi menjelaskan umumnya anak-anak belum tahu tentang konsep menabung. Faktor inilah yang membuat anak-anak sulit untuk menabung sejak dini.
Baca Juga: Agar tak hanya jadi wacana, ini resep buat resolusi keuangan yang jitu
Agustina Fitria, Financial Planner OneShildt mengatakan Anda sebagai orang tua harus mengajari anak menabung secara bertahap. Dengan begitu, si anak bisa mengerti dan mulai praktek menabung.
Mike menjelaskan waktu yang paling tepat untuk mulai mengajari anak-anak menabung ketika mereka sudah mempunyai keinginan. Atau, ketika si anak mendapatkan angpao.
Anda sebaiknya mengedukasi serta mengajak mereka menabung secara bertahap. Kedua financial planner di atas akan memberikan tips mengajak anak mulai menabung.
Berkenalan dengan uang
Anda sebagai orang tua sebaiknya mengenalkan anak-anak dengan uang terlebih dahulu. "Anda bisa tunjukkan bentuk kongkrit dari uang (rupiah)," kata Fitria.
Maklum saja, anak-anak lebih menyukai contoh barang konkrit daripada digital.
Setelah itu, Anda mulai mengedukasi mereka tentang fungsi uang. Daripada menjelaskan fungsi uang secara teori lebih baik Anda memberikan contoh kongkrit.
Anda ajak si anak ke supermarket atau pasar agar mereka melihat secara langsung fungsi uang sebagai alat jual beli.
Baca Juga: Merasa mulai kesulitan bayar cicilan utang usaha, simak saran anti gagal bayar ini
Kemudian, Anda beritahukan pula dari mana datangnya uang. Bila Anda seorang karyawan, sesekali ajak anak ke kantor. Lalu, Anda jelaskan bila seseorang baru bisa mendapatkan uang setelah bekerja.
Ingat! Anda wajib melakukan kedua hal di atas berulang-ulang agar si anak paham.