Dana pensiun tak cuma penting bagi pekerja, pebisnis pun butuh

Selasa, 03 Desember 2019 | 14:41 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Dana pensiun tak cuma penting bagi pekerja, pebisnis pun butuh

ILUSTRASI. Ilustrasi. Dana yang disisihkan pengusaha sebagai dana pensiun.


DANA PENSIUN - JAKARTA. Dana pensiun untuk diri sendiri perlu menjadi perhatian seorang pengusaha. Jangan sibuk mengembangkan usaha saja, Anda perlu menyiapkan dana pensiun sejak dini agar hidup tenang di masa tua.

Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Rencana Edukasi mengatakan dana pensiun sangat penting untuk dimiliki semua kalangan termasuk pengusaha.

Baca Juga: Hindari merugi, ini 4 poin yang harus diketahui sebelum berinvestasi properti

Dana pensiun penting bagi seorang pengusaha karena tidak mungkin menjalankan usaha seumur hidupnya. Pengusaha membutuhkan pasif income untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika masa pensiun datang.

Asal tahu saja, dana pensiun ini dapat dijadikan bekal ketika usaha tak lagi bergairah saat masa pensiun tiba. Dengan begitu, Anda dan keluarga tetap dapat hidup nyaman.

Berbeda dengan karyawan, pengusaha wajib menentukan dan mengelola dana pensiun sendiri. Agar sesuai dengan harapan, pengusaha harus cermat dalam mengelola modal pensiun.

Agustina Fitria, Financial Planner OneShildt mengatakan ada strategi khusus bagi seorang pengusaha dalam menyiapkan dana pensiun.  

  • Tentukan masa pensiun
  • Buat rancangan pengeluaran bulanan saat jadi pensiunan  
  • Pilih produk investasi yang legal

Tentukan masa pensiun

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk merencanakan dana pensiun adalah menentukan masa pensiun. Fitria menyarankan Anda bisa menentukan masa pensiun paling lampat 10 tahun sebelumnya.

Alasannya, tenggang waktu tersebut masih memungkinkan Anda memiliki dana pensiun yang cukup sebagai bekal menjalani masa pensiun.

Berbeda dengan Mike, dia menyarankan menentukan masa pensiun sedini mungkin. Dengan begitu Anda bisa mengumpulkan aset dana pensiun dalam waktu cukup lama, sehingga Anda tidak harus ngoyo untuk menyisihkan dana sebagai modal pensiun.

Baca Juga: Ogah cuma makan mi instan di akhir bulan, mahasiswa kudu cermati uang saku

"Harapannya, modal pensiun dapat berkembang besar bersamaan dengan berkembangnya usaha," kata Mike.

Buat rancangan pengeluaran bulanan saat jadi pensiunan

Langkah kedua dalam menyiapkan dana pensiun pribadi, Anda perlu membuat rancangan pengeluaran bulanan ketika menjalani masa pensiun. Bila bingung, Anda bisa memulainya dengan menentukan biaya kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan komunikasi.

Baca Juga: Mau investasi berlian, simak persiapan yang perlu dilakukan

Setelah itu, Anda dapat memasukkan anggaran hiburan. Bila Anda masih memiliki utang, jangan lupa masukkan nilai cicilan utangnya. Kalau Anda masih bingung menentukan nilai anggarannya, dapat mengira-ngira dari biaya pengeluaran per bulan saat ini.

Fitria mengatakan rancangan anggaran tersebut akan menjadi panduan Anda untuk menentukan jumlah dana yang harus disimpan sebagai modal pensiun.

Selain itu, rancangan tersebut juga akan memudahkan Anda untuk memilih jenis investasi yang cocok.

Pilih investasi yang legal

Hal ketiga, Anda mulai menentukan jenis investasi yang cocok untuk menyiapkan dana pensiun dengan kebutuhan serta sesuai keinginan.

Mike menyarankan Anda dapat menginvestasikan modal pensiun dalam reksadana saham dan reksadana campuran. Alasannya, kedua jenis reksadana tersebut cocok untuk investasi jangka panjang.

"Anda juga tidak perlu pusing karena ada Manajer Investasi yang akan mengelola dananya," kata Mike. Sehingga, Anda dapat fokus mengembangkan usaha.

Opsi lainnya Anda dapat menempatkan dana pensiun dalam investasi properti. "Anda beli ruko, toko, rumah, atau properti lainnya sekarang dan bisa disewakan nantinya," katanya. Jadi, Anda akan mendapatkan pasif income yang bisa dituai per bulannya.

Tapi, sebaiknya Anda jangan menempatkan semua dana pensiun ke dalam investasi properti. Alasannya, investasi ini memiliki tingkat likuiditas rendah.

Jadi, Anda dapat menempatkan sebagian dana Anda ke dalam reksadana campuran. Sehingga, Anda dapat mencairkan dana investasi tersebut ketika butuh mendadak.

Baca Juga: Miilenial mau investasi, simak dulu referensi ini

Para financial planner berpesan Anda wajib selektif dalam memilih produk atau perusahaan investasi agar dana investasi Anda aman dan dikelola dengan baik.

Fitria menyarankan Anda wajib memastikan pihak penyelenggara investasi legal dengan memiliki izin beroperasi. Anda pun juga harus memastikan reputasi perusahaan tersebut baik tanpa ada ulasan buruk dari investor lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru