Buat rancangan pengeluaran bulanan saat jadi pensiunan
Langkah kedua dalam menyiapkan dana pensiun pribadi, Anda perlu membuat rancangan pengeluaran bulanan ketika menjalani masa pensiun. Bila bingung, Anda bisa memulainya dengan menentukan biaya kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan komunikasi.
Baca Juga: Mau investasi berlian, simak persiapan yang perlu dilakukan
Setelah itu, Anda dapat memasukkan anggaran hiburan. Bila Anda masih memiliki utang, jangan lupa masukkan nilai cicilan utangnya. Kalau Anda masih bingung menentukan nilai anggarannya, dapat mengira-ngira dari biaya pengeluaran per bulan saat ini.
Fitria mengatakan rancangan anggaran tersebut akan menjadi panduan Anda untuk menentukan jumlah dana yang harus disimpan sebagai modal pensiun.
Selain itu, rancangan tersebut juga akan memudahkan Anda untuk memilih jenis investasi yang cocok.
Pilih investasi yang legal
Hal ketiga, Anda mulai menentukan jenis investasi yang cocok untuk menyiapkan dana pensiun dengan kebutuhan serta sesuai keinginan.
Mike menyarankan Anda dapat menginvestasikan modal pensiun dalam reksadana saham dan reksadana campuran. Alasannya, kedua jenis reksadana tersebut cocok untuk investasi jangka panjang.
"Anda juga tidak perlu pusing karena ada Manajer Investasi yang akan mengelola dananya," kata Mike. Sehingga, Anda dapat fokus mengembangkan usaha.
Opsi lainnya Anda dapat menempatkan dana pensiun dalam investasi properti. "Anda beli ruko, toko, rumah, atau properti lainnya sekarang dan bisa disewakan nantinya," katanya. Jadi, Anda akan mendapatkan pasif income yang bisa dituai per bulannya.
Tapi, sebaiknya Anda jangan menempatkan semua dana pensiun ke dalam investasi properti. Alasannya, investasi ini memiliki tingkat likuiditas rendah.
Jadi, Anda dapat menempatkan sebagian dana Anda ke dalam reksadana campuran. Sehingga, Anda dapat mencairkan dana investasi tersebut ketika butuh mendadak.
Baca Juga: Miilenial mau investasi, simak dulu referensi ini
Para financial planner berpesan Anda wajib selektif dalam memilih produk atau perusahaan investasi agar dana investasi Anda aman dan dikelola dengan baik.
Fitria menyarankan Anda wajib memastikan pihak penyelenggara investasi legal dengan memiliki izin beroperasi. Anda pun juga harus memastikan reputasi perusahaan tersebut baik tanpa ada ulasan buruk dari investor lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News