Tips Mengatur Keuangan Menjelang dan Sesudah Hari Lebaran

Minggu, 17 April 2022 | 22:03 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
Tips Mengatur Keuangan Menjelang dan Sesudah Hari Lebaran

ILUSTRASI. Mata uang rupiah.


MENATA KEUANGAN - JAKARTA. Hari Lebaran adalah momen yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh. Di hari yang penuh berkah ini, umat muslim merayakan kemenangan dan diharapkan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi setelahnya.

Biasanya di hari Lebaran, sebagian besar umat muslim Indonesia akan melakukan tradisi pulang kampung halaman. Selain tradisi pulang kampung, saat Idul Fitri tradisi yang tak pernah terlewatkan adalah silaturahmi dengan keluarga dan tetangga sembari menyajikan aneka hidangan mulai dari kue kering hingga makanan besar seperti opor ayam, ketupat, rendang dan lain sebagainya.

Tanpa disadari, hal ini akan menyerap biaya yang terbilang cukup banyak. Agar dapat mengelola anggarannya dengan baik, Ternak uang memberikan beberapa tips praktis yang bisa di gunakan untuk mengelola keuangan sebelum dan sesudah hari Lebaran.

Pertama, tentukan anggaran hari Lebaran. Silakan kamu rinci, apa saja sih kebutuhan hari Lebaran? Misalnya bujet pulang kampung itu meliputi tiket pulang-pergi, biaya membeli bahan baku untuk menu Lebaran, membeli baju anak, menyisihkan angpau untuk keluarga, dan lain sebagainya. Semakin detail, semakin baik.

Baca Juga: Berikut Bocoran THR Lebaran dan Gaji 13 PNS Tahun 2022

Anggaran ini akan membantu kamu supaya tidak over budget, atau bikin keuanganmu menipis sehabis Idul Fitri. Kedua, wajib pisahkan THR dan gaji. Salah satu hal yang paling membahagiakan saat bulan puasa Ramadan adalah menerima THR. Pastikan kamu tidak terlalu kalap saat melihat nominal di rekening bank membuncit karena masuknya dua sumber dana keuangan. 

Untuk gaji, kamu tetap harus alokasikan ke kebutuhan bulanan dan pengeluaran rutin setiap bulan. Nah, THR inilah yang akan digunakan untuk keperluan menjelang hari raya Idul Fitri.

Ketiga, persiapkan dana darurat. Memang sih hari Lebaran itu hanya singkat, tapi bukan berarti dana darurat tidak perlu disiapkan. Kamu harus tetap menyediakan dana darurat dalam bentuk cash untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak terduga saat Idul Fitri.

Keempat, berbelanja sesuai kebutuhan. Momen Idul Fitri sering kali menjadi momen ‘kalap’ belanja bagi sebagian orang. Mereka berpikir, karena ini hanya akan terjadi setahun sekali, jadi tak masalah membeli semua barang walaupun tidak terlalu penting.

Cara terbaik untuk menghindarinya adalah cek kembali anggaran yang sudah kamu susun, apakah kebutuhan yang dicatat itu memang dibutuhkan atau masih bisa dikesampingkan.

Kelima, yaitu belajar keuangan. Mumpung nih ya masih suasana sebelum Lebaran, tidak ada salahnya kamu belajar keuangan supaya menghindari pengelolaan keuangan yang salah. Misalnya over budget dan tidak membuat kamu kesulitan setelah hari Lebaran. Nah, untuk bisa mengatur keuangan dengan baik kamu perlu ilmu tentunya.

Kamu bisa mendapatkan ilmu belajar keuangan di Ternak Uang Academy. Di sini kamu akan diajari mengatur keuangan dari nol hingga bisa dengan bantuan profesional. Perjalanan mengatur keuangan ini akan berlanjut ketika selesai hari Lebaran. Nah, agar keuangan kamu tetap aman, berikut tips yang bisa kamu lakukan.

Pertama, kembali ingat hakikat Ramadan dan Lebaran. Bulan Ramadan yang ditandai dengan puasa, diakhiri dengan Lebaran merupakan momentum bagi umat Islam agar bisa merefleksikan diri, berbagi kebaikan dengan sesama, dan tak kalah penting adalah mengasah empati.

Sayangnya hakikat Ramadan dan Lebaran sering kali ditandai dengan perilaku konsumtif, bahkan masa pandemi ini pun tidak menyurutkan hal ini. Oleh karena itu, yuk kita pahami lagi apa sebenarnya hakikat Ramadan dan Lebaran.

Baca Juga: Anggaran THR PNS Naik, Sri Mulyani: Dorong Konsumsi Kelas Menegah

Kedua, batasi pengeluaran. Caranya seperti apa? Disiplin mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan. Lebih selektif dalam mengelola pengeluaran sebagai bentuk kompensasi atas pelonggaran yang kamu lakukan selama bulan puasa Ramadan dan Lebaran.

Ketiga, lunasi utang. Apabila saat hari Lebaran kamu menggunakan kartu kredit untuk pembayaran, maka di bulan berikutnya sebaiknya lunasi tagihan utang kartu kredit tersebut. Jika ada utang lain lagi, maka sebaiknya dibuat perincian seberapa banyak dana yang harus disisihkan untuk membayarnya per bulan. Lakukan dengan konsisten agar bisa membantu kamu memulihkan kondisi keuangan setelah Idul Fitri.

Keempat, kembali menabung. Selesai hari Lebaran lakukan pembenahan termasuk di pos tabungan. Mulai batasi pengeluaran dan kembali sisihkan sebagian dana untuk pos tabungan yang sudah terpakai selama Lebaran.

"Dan sekali lagi perlu diingat bahwa uang untuk tabungan sebaiknya sisihkan di awal, bukan menunggu apabila ada  sisa pengeluaran. Semoga kita semua bisa memaknai hari Lebaran sebagai momen untuk menjadi umat muslim yang lebih baik lagi. Terlebih bisa mengurangi perilaku konsumtif hanya untuk sekedar pamer dan membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan," imbuh manajemen ternak uang dalam siaran pers, Minggu (17/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .
Terbaru