Cara terbaik untuk menghindarinya adalah cek kembali anggaran yang sudah kamu susun, apakah kebutuhan yang dicatat itu memang dibutuhkan atau masih bisa dikesampingkan.
Kelima, yaitu belajar keuangan. Mumpung nih ya masih suasana sebelum Lebaran, tidak ada salahnya kamu belajar keuangan supaya menghindari pengelolaan keuangan yang salah. Misalnya over budget dan tidak membuat kamu kesulitan setelah hari Lebaran. Nah, untuk bisa mengatur keuangan dengan baik kamu perlu ilmu tentunya.
Kamu bisa mendapatkan ilmu belajar keuangan di Ternak Uang Academy. Di sini kamu akan diajari mengatur keuangan dari nol hingga bisa dengan bantuan profesional. Perjalanan mengatur keuangan ini akan berlanjut ketika selesai hari Lebaran. Nah, agar keuangan kamu tetap aman, berikut tips yang bisa kamu lakukan.
Pertama, kembali ingat hakikat Ramadan dan Lebaran. Bulan Ramadan yang ditandai dengan puasa, diakhiri dengan Lebaran merupakan momentum bagi umat Islam agar bisa merefleksikan diri, berbagi kebaikan dengan sesama, dan tak kalah penting adalah mengasah empati.
Sayangnya hakikat Ramadan dan Lebaran sering kali ditandai dengan perilaku konsumtif, bahkan masa pandemi ini pun tidak menyurutkan hal ini. Oleh karena itu, yuk kita pahami lagi apa sebenarnya hakikat Ramadan dan Lebaran.
Baca Juga: Anggaran THR PNS Naik, Sri Mulyani: Dorong Konsumsi Kelas Menegah
Kedua, batasi pengeluaran. Caranya seperti apa? Disiplin mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan. Lebih selektif dalam mengelola pengeluaran sebagai bentuk kompensasi atas pelonggaran yang kamu lakukan selama bulan puasa Ramadan dan Lebaran.
Ketiga, lunasi utang. Apabila saat hari Lebaran kamu menggunakan kartu kredit untuk pembayaran, maka di bulan berikutnya sebaiknya lunasi tagihan utang kartu kredit tersebut. Jika ada utang lain lagi, maka sebaiknya dibuat perincian seberapa banyak dana yang harus disisihkan untuk membayarnya per bulan. Lakukan dengan konsisten agar bisa membantu kamu memulihkan kondisi keuangan setelah Idul Fitri.
Keempat, kembali menabung. Selesai hari Lebaran lakukan pembenahan termasuk di pos tabungan. Mulai batasi pengeluaran dan kembali sisihkan sebagian dana untuk pos tabungan yang sudah terpakai selama Lebaran.
"Dan sekali lagi perlu diingat bahwa uang untuk tabungan sebaiknya sisihkan di awal, bukan menunggu apabila ada sisa pengeluaran. Semoga kita semua bisa memaknai hari Lebaran sebagai momen untuk menjadi umat muslim yang lebih baik lagi. Terlebih bisa mengurangi perilaku konsumtif hanya untuk sekedar pamer dan membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan," imbuh manajemen ternak uang dalam siaran pers, Minggu (17/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News