Strategi Jitu Siapkan Tabungan Pendidikan Anak Tanpa Utang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Strategi Jitu Siapkan Tabungan Pendidikan Anak Tanpa Utang

ILUSTRASI. Strategi Jitu Siapkan Tabungan Pendidikan Anak Tanpa Utang. (Dok/Astra Life)


Sumber: BCA Life,Sahabat Pegadaian  | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Biaya pendidikan anak terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kondisi ini menuntut orang tua untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang sejak dini agar kebutuhan pendidikan anak dapat terpenuhi tanpa mengganggu stabilitas keuangan keluarga.

Tabungan pendidikan anak menjadi salah satu instrumen penting yang banyak dipilih karena relatif sederhana, terukur, dan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial.

Perencanaan tabungan pendidikan tidak hanya berkaitan dengan jumlah dana yang disiapkan, tetapi juga konsistensi, pemilihan instrumen, serta pemahaman terhadap jangka waktu pendidikan anak.

Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat mengurangi risiko kekurangan dana saat anak memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mahasiswa Wajib Tahu: Strategi Jitu Kelola Keuangan Efektif

Pentingnya Tabungan Pendidikan Anak

Tabungan pendidikan anak berfungsi sebagai dana khusus yang disiapkan untuk membiayai kebutuhan pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Kebutuhan ini mencakup biaya sekolah, perlengkapan belajar, hingga biaya pendukung lainnya.

Selain memberikan kepastian pendanaan, tabungan pendidikan juga membantu orang tua memisahkan dana pendidikan dari kebutuhan rutin sehari hari.

Dengan pemisahan ini, pengelolaan keuangan keluarga menjadi lebih terstruktur dan terhindar dari penggunaan dana pendidikan untuk keperluan lain yang tidak direncanakan.

Menurut penjelasan yang dilansir dari Sahabat Pegadaian, perencanaan tabungan pendidikan sebaiknya dimulai sedini mungkin agar orang tua memiliki waktu yang cukup untuk mengumpulkan dana secara bertahap dan mengurangi beban setoran bulanan.

Menentukan Target Dana Pendidikan

Langkah awal dalam menyiapkan tabungan pendidikan anak adalah menentukan target dana yang dibutuhkan. Orang tua perlu memperkirakan jenjang pendidikan yang akan ditempuh anak, termasuk kemungkinan biaya tambahan di luar biaya sekolah.

Penentuan target ini sebaiknya disesuaikan dengan inflasi biaya pendidikan yang cenderung lebih tinggi dibanding inflasi umum.

Dengan memperhitungkan kenaikan biaya dari waktu ke waktu, orang tua dapat menetapkan target tabungan yang lebih realistis dan mendekati kebutuhan aktual di masa depan.

Baca Juga: Pilih Investasi Emas atau Perak? Pahami Keunggulan dan Risiko Masing-Masing Investasi

Strategi Menabung Pendidikan Anak

Agar tabungan pendidikan dapat berjalan efektif, orang tua perlu menerapkan strategi yang konsisten dan disiplin. Beberapa pendekatan yang umum digunakan antara lain:

  • Memulai sedini mungkin

Semakin dini tabungan dimulai, semakin ringan beban setoran yang perlu disisihkan setiap bulan.

  • Menentukan alokasi khusus

Sisihkan dana pendidikan secara rutin dari penghasilan bulanan sebelum digunakan untuk kebutuhan lain.

  • Menyesuaikan dengan kemampuan finansial

Jumlah tabungan sebaiknya tidak memberatkan arus kas keluarga agar dapat dijalankan secara berkelanjutan.

  • Menghindari penggunaan dana pendidikan

Dana yang sudah dialokasikan sebaiknya tidak digunakan untuk kebutuhan lain, kecuali dalam kondisi darurat yang benar benar mendesak.

Pendekatan ini membantu menjaga konsistensi menabung sekaligus mengurangi risiko kegagalan mencapai target dana.

Memilih Instrumen Tabungan yang Tepat

Selain tabungan konvensional di perbankan, orang tua juga dapat mempertimbangkan instrumen keuangan lain yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu pendidikan anak.

Pemilihan instrumen sebaiknya memperhatikan faktor keamanan, likuiditas, serta potensi imbal hasil.

Untuk kebutuhan jangka pendek, instrumen dengan risiko rendah umumnya lebih disukai. Sementara untuk jangka panjang, orang tua dapat mempertimbangkan instrumen yang memiliki potensi pertumbuhan nilai lebih baik, dengan tetap memahami risiko yang menyertainya.

Bersumber dari strategi menabung pendidikan anak dari BCA Life, ditekankan pentingnya menyesuaikan instrumen tabungan dengan tujuan dan jangka waktu pendidikan agar hasil yang diperoleh lebih optimal.

Tonton: Empat BUMN Ini Akan Mendapat Suntikan PMN Rp 11,46 Triliun, untuk Apa?

Evaluasi dan Penyesuaian Berkala

Perencanaan tabungan pendidikan anak tidak bersifat statis. Orang tua perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan dana yang terkumpul masih sesuai dengan target dan perkembangan kondisi keuangan keluarga.

Perubahan penghasilan, kebutuhan keluarga, atau rencana pendidikan anak dapat memengaruhi strategi tabungan yang telah disusun.

Dengan evaluasi rutin, orang tua dapat melakukan penyesuaian setoran atau strategi agar tujuan pendidikan tetap tercapai.

Dampak terhadap Kesehatan Keuangan Keluarga

Tabungan pendidikan yang direncanakan dengan baik memberikan dampak positif bagi kesehatan keuangan keluarga. Orang tua tidak perlu mengandalkan utang dalam jumlah besar saat anak memasuki masa pendidikan yang membutuhkan biaya tinggi.

Selain itu, perencanaan yang matang juga memberikan ketenangan psikologis karena kebutuhan pendidikan anak sudah dipersiapkan jauh hari. Hal ini memungkinkan keluarga untuk fokus pada tujuan keuangan lain tanpa mengorbankan masa depan pendidikan anak.

Dengan memahami pentingnya tabungan pendidikan anak, menentukan target yang jelas, serta menerapkan strategi menabung yang konsisten, orang tua dapat membangun fondasi keuangan yang lebih kuat. Pendekatan ini menjadi bagian penting dari perencanaan keuangan jangka panjang yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Selanjutnya: Hindari Nonaktif! Ikuti Cara Cek dan Bayar BPJS Kesehatan Online

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drakor Episode Pendek Bisa Ditonton di Waktu Luang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru