Lima Langkah Agar Anda Jago Membuat Anggaran Bulanan

Senin, 30 September 2024 | 03:40 WIB   Reporter: Sri Sayekti
Lima Langkah Agar Anda Jago Membuat Anggaran Bulanan

ILUSTRASI. Ilustrasi menata keuangan. KONTAN/Muradi/2017/01/04


TIPS KEUANGAN - Salah satu kunci sukses dalam mengelola keuangan adalah mengelola anggaran bulanan. Akan tetapi justru di sinilah problemnya. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia tidak bisa mengelola keuangan, apalagi membuat anggaran bulanan. Nah, bagaimana sebenarnya caranya agar Anda bisa jago dalam membuat anggaran bulanan?

Simak lima kiat yang diberikan Aidil Akbar Madjid, Perencana Keuangan dalam membuat anggaran bulanan berikut ini:

1.Buat Anggaran
Kunci utama dari membuat anggaran adalah membuat anggaran itu sendiri. Banyak orang masih suka bingung apa sih anggaran itu dan bagaimana cara membuat anggaran? Jadi sebenarnya apa dan bagaimana membuat anggaran secara sederhana? Contoh, Anda ingin membuat anggaran makan siang saat bekerja di kantor. Dalam sehari Anda makan siang menghabiskan Rp 30.000.

Sementara Anda bekerja selama 5 hari kerja, berarti menghabiskan Rp 150.000 per minggu. Artinya dalam 4 minggu Anda menghabiskan Rp 600.000 per bulan untuk makan siang saja. Nah, Anda bisa melakukan hal yang sama untuk pengeluaran Anda lainnya, artinya Anda sudah melakukan anggaran bulanan untuk semua pengeluaran Anda dalam sebulan. Dengan mengetahui posisi nominal dari setiap pengeluaran, Anda bisa melakukan pemantauan untuk melihat apakah Anda sudah sesuai dengan anggaran yang telah Anda buat.

Baca Juga: Kapan Anda Perlu Melakukan Perencanaan Keuangan?

2. Selalu transaksi menggunakan uang cash/tunai
Di era ekonomi digital seperti sekarang di mana transaksi keuangan semakin mudah dengan adanya metode pembayaran QRIS, dompet digital, kartu debit, kartu kredit memudahkan orang dalam berbelanja. Namun di sisi lain kemudahan ini bisa menjadi boomerang bagi orang yang tidak bisa mengontrol pengeluaran mereka.

Sekedar contoh, uang Anda yang tercampur dalam rekening bank dan kemudahan mengakses uang Anda baik melalui ATM, atau scan QRIS menyebabkan banyak orang tidak bisa lagi memprediksi berapa besar dari uang yang ada yang bisa mereka pergunakan untuk kebutuhan apa. “Itu sebabnya ada yang disebut manajemen by amplop, metode orang jaman dulu yang ternyata sangat ampuh untuk mengatasi keborosan anggaran bulanan di jaman now.”jelas Aidil. Jadi saat Anda baru saja menerima gaji, semua pos-pos pengeluaran sudah Anda pisahkan dalam masing-masing amplop.

Baca Juga: Tips Kelola Keuangan di Era Digital dan Bijak Memakai Kartu Kredit

3. Sisihkan waktu beberapa menit setiap hari
Seberapa sering Anda melakukan transaksi keuangan setiap hari. Bagi Anda pekerja, minimum Anda melakukan 3 (tiga) kali transaksi keuangan yaitu transportasi berangkat kerja, makan siang dan transportasi pulang kerja. Nah, pertanyaannya adalah seberapa sering Anda mengecek atau mereview transaksi Anda tersebut? Beberapa orang ada yang melakukan review setiap minggu. Tetapi permasalahannya, karena banyaknya transaksi maka orang cenderung lupa ketika harus mereviewnya setiap minggu.

Jika kondisi seperti ini, maka yang harus Anda lakukan adalah menyisihkan waktu 5-10 menit setiap hari maksimal sebelum tidur untuk melihat transaksi harian Anda dan bila perlu mencatatnya. Kelihatan hanya sebentar, Cuma beberapa menit saja setiap hari, tetapu dampaknya akan terasa besar.
Review harian ini akan mempermudah Anda melacak ke mana perginya uang Anda serta bila Anda merasakan adanya masalah keuangan pada diri Anda.

Baca Juga: Tips Atur Keuangan Rumah Tangga dengan Anggaran Keuangan & Trik Berhemat yang Efektif

4. Alokasikan sedikitnya 20% untuk prioritas keuangan Anda
Setiap orang punya yang namanya prioritas keuangan, apakah itu mengumpulkan dana darurat, atau melunasi utang konsumtif Anda, atau bahkan investasi untuk dana Pendidikan atau dana pensiun Anda. Kenapa angkanya keliatan besar sekali? Kalau mau jujur angka segitu (20%) sebenarnya masih kurang. Untuk dana darurat mungkin cukup, tetapi ketika Anda ingin punya dana pendidikan dan dana pension, dibutuhkan uang yang lebih banyak lagi.

5. Alokasikan juga untuk gaya hidup
Anda mungkin menggerutu, nabung melulu, investasi melulu, kapan menikmati hidup? “Sebagai perencana keuangan yang menerapkan kesimbangan hidup, saya justru menganjurkan Anda untuk punya anggaran bulanan untuk gaya hidup.”jelas Aidil. Tentu saja hal ini bisa dilakukan setelah anggaran untuk tujuan keuangan jangka pendek, menengah dan panjang telah dilakukan. Dipakai untuk apa saja anggaran gaya hidup ini? Anda bisa gunakan untuk nonton di bioskop, nongkrong di cafe bersama teman-teman dan keperluan sosialisasi lainnya.

Ingat, jangan lupakan rencana masa depan Anda, tetapi juga nikmati kehidupan Anda sekarang. Selamat membuat anggaran keuangan bulanan.

Baca Juga: Pentingnya Ilmu Perencanaan Keuangan bagi Keluarga Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
Tag
Terbaru