Ini tips agar pelaku UMKM bisa bertahan hadapi krisis akibat pandemi virus corona

Senin, 30 Maret 2020 | 13:00 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Ini tips agar pelaku UMKM bisa bertahan hadapi krisis akibat pandemi virus corona

ILUSTRASI. Pekerja membuat pakaian alat perlindungan diri (APD) tenaga medis di Pusat Industri Kecil, Penggilingan, Jakarta, Kamis (26/3/2020). tips agar pelaku UMKM bisa bertahan hadapi krisis akibat pandemi virus corona. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama.


Kedua, pastikan cashflow terjaga dengan sehat. Arus kas menjadi unsur paling penting dalam bisnis sehingga pemilik usaha harus mampu mengelola uang tunai secara optimal. Saat ini, pemilik usaha ada yang menjadi terhambat dalam melakukan penagihan dan pembayaran kepada mitra karena biasa dilakukan manual tatap muka. 
Software akuntansi online seperti Jurnal, bisa membantu usaha membuat dokumen penagihan dan pembayaran dengan mudah.

Faktur dapat dikirim atau diterima otomatis melalui e-mail sebagai pemberitahuan resmi kepada mitra usaha untuk melakukan transaksi tanpa perlu bertemu pelanggan secara fisik. Fitur Jurnal Pay juga memudahkan pemilik usaha menerima pembayaran dari pelanggan. 

Baca Juga: APTI: Industri tembakau tetap dibutuhkan negara untuk penanggulangan corona

Jurnal Pay tersedia untuk pembayaran Virtual Account (bank transfer) dan Kartu Kredit dengan biaya minimal dan sekali pengaturan. Tidak hanya itu, pencatatan pembukuan terhadap pembayaran yang telah diterima akan dilakukan otomatis oleh sistem secara instan.

Ketiga, rencanakan ulang pendapatan dan pangkas anggaran biaya. Melihat kembali rencana anggaran biaya menjadi hal yang krusial di masa ini. Pemilik usaha harus dapat memilah pos anggaran mana yang menjadi prioritas dan melakukan penyesuaian budget dengan kondisi saat ini. 

Fitur budgeting yang ada di Jurnal akan membantu pemilik usaha membuat pos anggaran pemasukan dan pengeluaran sebagai acuan saat mendata realisasi penjualan dan pengeluaran operasional, sehingga margin keuntungan dapat terkontrol. Sementara melalui fitur Laporan Laba Rugi,  pemilik usaha dapat menganalisa laporan pendapatan dan biaya.

Keempat, selalu monitor transaksi bisnis. Lakukan transaksi perbankan secara online di rumah. Melalui fitur Cash Link pada Jurnal, pemilik usaha dapat melakukan rekonsiliasi bank secara otomatis tanpa perlu repot mengunjungi kantor fisik. Jurnal akan menampilkan ringkasan rekonsiliasi bank pada semua akun kas dan bank, serta perubahan saldo kas dan bank yang belum dicatat. 

Baca Juga: Jokowi minta percepat bansos untuk pekerja informal hingga pedagang asongan

Kemudian, ada fitur Smart Bank Reconciliation yang secara otomatis memberikan rekomendasi untuk pencocokan transaksi berdasarkan angka, tanggal, ataupun deskripsi transaksi yang sama untuk mempercepat proses rekonsiliasi.

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru