4. Lebih aman
Karena mampu terhindar dari inflasi dan suku bunga tinggi, investasi emas bisa dibilang lebih aman dibanding instrumen investasi lainnya. Fluktuasi emas tidak se-ekstrem fluktuasi saham maupun mata uang kripto.
Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian Harianto menyarankan, berinvestasi emas jika aset Anda ingin aman. Walaupun aman, ada baiknya portofolio investasi tak semuanya ditaruh di investasi emas.
Diversifikasikan sesuai profil risiko Anda. "Kita tidak sarankan semua portofolionya di emas ya, tapi paling tidak, kalau mau aman 10 persen dari aset kita itu dalam bentuk emas," ujar Harianto.
Baca Juga: Harga minyak acuan ditutup melemah, terseret potensi pelemahan permintaan global
5. Hasilkan keuntungan
Tak seperti saham dan mata uang kripto pada umumnya, menyimpan emas justru menghasilkan keuntungan. Pasalnya menurut Harianto, emas memang cenderung stabil dari zaman dulu hingga hari ini.
Menyimpan emas ini tidak menghasilkan return cash flow, tapi akan menghasilkan capital gain.
"Capital gain ini akan terasa kalau mainnya panjang, 8-10 tahun ini bisa 7-8 persen. Jadi cocok untuk milenial daripada kripto yang enggak jelas naik turunnya," kata Harianto.
Baca Juga: Jelang stimulus baru, Wall Street terus melaju, Nasdaq ditutup di atas 11.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News