Finansial sandwich generation, terjepit antara anak dan orang tua, simak solusinya

Kamis, 23 Juli 2020 | 08:05 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Finansial sandwich generation, terjepit antara anak dan orang tua, simak solusinya


Ia mencontohkan, bisa memanfaatkan diskon atau cashback atau belanja di tempat yang tidak jauh dari rumah untuk menghemat biaya transportasi. Sebelum berbelanja sebaiknya catat apa yang dibutuhkan. Sehingga saat belanja bisa fokus pada catatan. Sebaiknya tidak mengajak anak belanja agar tidak menambah pengeluaran. Ingatlah, dana belanja tidak harus habis saat itu juga,” sebutnya.

Sandwich generation  dihadapkan pada kewajiban menghidupi keluarga danorang. Tapi juga memastikan diri mereka sendiri  terlindungi dari berbagai risiko kehidupan terutama kebutuhan kesehatan.

Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan gizi, cukup beristirahat, berolahraga teratur, menghindari stres, dan menjaga kebersihan lingkungan. Tapi sakit tetaplah menjadi risiko yang datangnya tidak kita ketahui. Cara  menanggulangi risiko tersebut adalah dengan memiliki asuransi jiwa dan kesehatan.

Siapa yang harus dilindungi terlebih dahulu? Tentunya Anda sebagai tulang punggung keluarga haruslah memiliki asuransi jiwa. Jika terjadi risiko kehidupan, seperti kecelakaan, sakit atau meninggal dunia maka mereka yang menjadi tanggungan Anda masih dapat tetap melanjutkan hidup karena ada sejumlah uang yang berasal dari Uang Pertanggungan (UP) polis Anda.

Sedangkan asuransi kesehatan sebaiknya dimiliki semua anggota keluarga. Memiliki BPJS sebagai fasilitas kesehatan dasar untuk keluarga tentu akan meringankan beban keluarga. “Tetapi sayangnya tidak semua biaya pengobatan menjadi tanggungan BPJS terutama jika menderita sakit parah sehingga perlu memiliki asuransi kesehatan tambahan agar keuangan keluarga tidak tergerus,” imbuh Yan. 

Dengan disiplin menerapkan tata kelola keuangan keluarga, berkomunikasi, dan terbuka dengan anggota keluarga lain serta memiliki asuransi jiwa dan kesehatan,  beban sandwich generation menjadi tidak terlalu berat. Jangan menunda untuk berasuransi dan berinvestasi selagi sehat dan produktif," terang Yan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru