Catat, ini 7 tips mengelola keuangan di masa pandemi

Jumat, 16 Oktober 2020 | 10:44 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Catat, ini 7 tips mengelola keuangan di masa pandemi

ILUSTRASI. Perencanaan keuangan


2. Prioritaskan yang wajib dan perlu

Prioritaskan pengeluaran Anda untuk kebutuhan yang sifatnya wajib dipenuhi atau dibayar terlebih dulu. Pertama, membeli barang-barang kebutuhan pokok seperti makan dan minum, hingga menabung biaya pendidikan anak.

Selain itu, juga pengeluaran wajib lainnya yaitu membayar pajak dan cicilan utang bila ada.

Kebutuhan-kebutuhan yang bersifat keinginan atau yang berkaitan dengan hobi maupun gaya hidup tentu bisa dikurangi sedikit, terutama bila kondisi keuangan kita masih belum sehat. 

Baca Juga: Staf khusus Menkeu sebut utang luar negeri Indonesia masih di level yang manageable

3. Lunasi utang konsumtif berbunga besar, dan jangan tambah lagi

Jika Anda memiliki cadangan kas yang cukup maka lunasi utang jangka pendek yang bersifat konsumtif dan berbunga besar, baik yang ada di kartu kredit, cicilan tanpa kartu kredit, atau pinjaman online. 

Membiarkan utang tersebut tetap ada, justru bisa mengganggu arus kas Anda di bulan-bulan selanjutnya. Jika harus berutang, pastikan utang yang Anda ajukan adalah utang produktif. 

Dengan catatan, total utang Anda tidak melebihi nilai aset dan cicilan dari seluruh utang Anda per bulannya masih di bawah 35% dari penghasilan.

Baca Juga: Seretnya konsumsi masyarakat bikin undisbursed loan di Bank Mandiri naik   
 
4. Simpan dana darurat di tempat yang semestinya

Dana darurat tentu harus ada dan tersedia di masa yang penuh ketidakpastian ini. Tujuannya untuk menalangi biaya hidup di saat kita kehilangan pekerjaan.

Lifepal menyarankan, seorang lajang mungkin sudah cukup dengan dana darurat sebesar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Namun bagi mereka yang sudah berumah tangga, lebih baik di atas 6 kali pengeluaran per bulan. 

Menabung dana darurat sejatinya cukup sederhana, Anda hanya perlu menyisihkan uang sebesar 10% dari penghasilan per bulan saja secara rutin.

Baca Juga: Kredit menganggur di Bank Mandiri meningkat, ini penyebabnya

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru