ANGGARAN - JAKARTA. Menjelang akhir tahun jadi waktu yang paling dinanti oleh karyawan. Maklum saja, saat itu mereka akan menerima bonus tahunan yang jumlahnya melebihi gaji bulanan.
Apakah saat ini Anda sedang berhitung bonus yang akan diterima akhir tahun nanti? Atau, Anda sedang sibuk menyusun rencana menghabiskan uang bonus dengan keliling Eropa?
Baca Juga: Hindari merugi, ini 4 poin yang harus diketahui sebelum berinvestasi properti
Stop! Anda sebaiknya hentikan melakukan hal-hal tersebut.
Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Rencana Edukasi mengatakan sebaiknya bonus tahunan tidak melulu dihabiskan untuk jalan jalan. Anda dapat menggunakan juga untuk merapikan portofilo keuangan pribadi.
Sehingga, kondisi keuangan Anda akan menjadi lebih baik. Syukur-syukur, dana tersebut dapat menjadi tambahan bekal pensiun nanti.
Agustina Fitria, Financial Planner OneShildt mengatakan Anda tidak boleh menggunakan bonus tahunan untuk pembayar pengeluaran bulanan.
Alasannya, bonus tahunan bukanlah pemasukan rutin yang Anda terima saban bulannya. Selain itu, nilai bonus tidak menentu tergantung dengan prestasi atau kondisi keuangan perusahaan.
Jadi, sebaiknya Anda gunakan bonus tahunan untuk hal-hal yang sifatnya tidak rutin.
Buat daftar tujuan keuangan
Langkah pertama Anda buat daftar tujuan keuangan yang ingin dicapai dengan uang bonus tahunan. Fitria menyarankan Anda mempriotaskan hal-hal yang penting.
Misalnya, Anda tujukan untuk melunasi utang kartu kredit, pinjaman online, atau utang kepada teman. Anda juga dapat tujukan dana tersebut untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak kendaraan.
Baca Juga: Berapa usia yang paling tepat untuk ajarkan anak melek keuangan?
Atau, Anda dapat menggunakannya untuk tabungan membeli hewan kurban tahun depan.
"Bila tidak mempunyai utang, Anda dapat menggunakannya sebagian untuk menyenangkan diri sendiri," kata Mike.
Tapi, jangan lantas Anda belanjakan seluruhnya untuk borong baju, tas, dan sepatu.
Sebaiknya Anda gunakan untuk melakukan hal-hal produktif. Misalnya, Anda tujukan untuk membayar biaya kursus online. Atau, Anda gunakan untuk membeli laptop baru. Dengan catatan, komputer jinjing anda sudah rusak atau tidak lagi support teknologinya.
Jangan lupa, Anda harus alokasikan dana untuk beramal.
Segera tunaikan tujuan keuangan
Langkah kedua, sebaiknya Anda segera menunaikan daftar tujuan keuangan ketika bonus tahunan sudah di tangan.
Mike mengingatkan Anda sebaiknya jangan menunda lebih dari seminggu untuk merealisasikan tujuan keuangan tersebut.
Karena, dikhawatirkan dana tersebut habis digunakan untuk berbelanja atau lainnya.
Untuk Anda yang akan membelanjakan bonus tahunan untuk bayar PBB, pajak kendaraan dan lainnya. Sebaiknya, Anda simpan dana tersebut di rekening terpisah.
Baca Juga: Bergaji UMR, ini ukuran ideal tabungan dan investasi
Atau dapat Anda investasikan di produk reksadana pasar uang. Sehingga, Anda dapat cairkan ketika waktu pembayaran tiba.
Namun perlu diingat, Anda sebaiknya tidak mengambil dana tersebut untuk hura-hura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News