Anda tertarik berinvestasi di platform pinjaman online? Simak dulu tiga tips ini

Rabu, 04 Maret 2020 | 11:38 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Anda tertarik berinvestasi di platform pinjaman online? Simak dulu tiga tips ini

ILUSTRASI. ilustrasi rupiah, Jakarta 15/05/2017. Kontan/Panji Indra


Batasi nilai investasi

Sudah bukan rahasia bila investasi di platform pinjaman online menjanjikan keuntungan yang besar. Namun, Anda jangan sampai terbuai dengan janji manis tersebut. Karena, investasi ini juga mempunyai resiko rugi yang tinggi pula.  

Maka, Anda sebaiknya membatasi dana yang hendak ditanamkan. Mike menyarankan sebaiknya Anda menginvestasikan dana tidak lebih dari 30% dari total dana.

Baca Juga: Terjerat utang pinjaman online? Lunasi dengan tiga cara sederhana ini

Bila Anda adalah pemain baru, sebaiknya cukup menginvestasi dana ratusan ribu rupiah.

Anda sebaiknya tidak menggunakan dana darurat atau dana pendidikan untuk investasi ini. Karena, investasi ini tidak cukup liquid. Artinya, Anda tidak dapat menariknya sewaktu-waktu. Asal tahu saja, Anda baru bisa mencairkan dana tersebut pada waktu yang sudah disepakati.

Jadi, sebaiknya Anda menggunakan dana yang menganggur untuk investasi ini. Agar aktivitas tersebut tidak sampai mengganggu arus keuangan Anda.

"Sebaiknya Anda juga tidak meminjamkan dana tersebut kepada satu peminjam," kata Budi. Alasannya, agar Anda terhindar dari resiko kerugian bila peminjam gagal bayar.

Selektif memilih peminjam

Sebelum meminjam dana, sebaiknya Anda mempelajari profil para peminjam. Asal tahu saja, platform pinjaman online tersebut akan mengirimkan data tersebut kepada investor.

Sebaiknya, Anda memilih peminjam yang mempunyai potensi gagal bayar paling kecil. Caranya, Anda dapat memilih peminjam yang mempunyai sumber dana yang jelas.

Misalnya, peminjam memiliki tagihan penjualan barang minimal senilai dana yang dipinjam. "Jadi Anda bisa terhindar dari potensi peminjam yang gagal bayar," kata Mike.

Asuransikan modal investasi

Terakhir, Anda wajib mengasuransikan modal yang dipinjamkan. Tujuannya, agar Anda tidak sampai kehilangan modal pokok dan bunga bila peminjam gagal bayar.

Namun, Anda tidak boleh asal mengasuransikan dana tersebut. Sebaiknya Anda membaca isi polis dan proses klaim dengan seksama. Agar, Anda tidak malah dibuat susah di kemudian hari.

Baca Juga: Ingin berutang ke platform pinjaman online? Simak dulu tips berikut ini

Oh ya, platform pinjaman online akan memotong keuntungan yang Anda dapat untuk membayar premi asuransi. Jadi, sebaiknya Anda juga menghitung nilai premi yang ditetapkan. Jangan sampai, nilai premi tersebut malah membuat Anda tidak mendapatkan untung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru