Anda dapat memisahkan dana usaha dan pribadi di dalam rekening bank berbeda. Atau agar praktis, Anda dapat membuka rekening bisnis.
"Bila tidak ingin repot buka rekening bisnis Anda dapat tempatkan di e-wallet," katanya.
Baca Juga: Tertarik cicilan tetap kartu kredit, simak saran pakar keuangan ini
Asal tahu saja, Anda harus menyiapkan identitas dan izin usaha untuk membuka rekening bisnis. Namun, untuk membuka akun e-wallet Anda tidak membutuhkan semua dokumen tersebut.
Dompet elektronik ini dapat Anda gunakan sementara saat dokumen usaha belum lengkap. Mike menambahkan e-wallet juga memudahkan Anda ketika ingin belanja kebutuhan usaha.
Sekedar info, dompet digital dapat digunakan untuk berbelanja berbagai toko.
Catat dan simpan bukti transaksi
Selain memisahkan rekening usaha dengan pribadi, Anda wajib mencatat seluruh transaksi keluar dan masuk. Anda dapat menggunakan bantuan software akuntasi untuk memudahkan penghitungan.
Selain itu, Anda sebaiknya menyimpan struk alias invoice dari semua transaksi usaha. Kemudian, Anda cocokkan dengan catatan transaksi yang rekening usaha. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui total transaksi seluruhnya.
Baca Juga: Hindari merugi, ini 4 poin yang harus diketahui sebelum berinvestasi properti
"Tidak semua transaksi usaha dilakukan secara online, ada juga yang bayar tunai bila nilainya kecil," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News