5 level kemahiran trading yang perlu Anda kenali

Sabtu, 02 Desember 2017 | 14:26 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
5 level kemahiran trading yang perlu Anda kenali


Conscious Incompetence

Sadar bahwa tidak mampu. Di level ini Anda sadar tidak memiliki kemampuan trading yang mampu menghasilkan profit secara konsisten. Oleh karena itu Anda berusaha mendapatkan solusinya: menguasai ilmu. Anda mulai berburu segala bentuk pengetahuan tentang trading.

Anda akan berusaha mendapatkan sistem trading yang sempurna, sistem yang mampu mendatangkan keuntungan secara penuh, sistem yang tidak pernah rugi.

Bahkan jika punya uang memadai, Anda tidak akan segan membeli sistem yang ditawarkan di internet. Anda membaca semua situs tentang trading, asuhan guru lokal maupun asing. Anda baca semua ebook yang ada dan mempraktikkannya.

Anda haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum. Anda belajar teori-teori itu di sembarang waktu dan kesempatan. Anda seperti orang kesurupan berburu sistem trading.

Pada level ini Anda akan membaca semua detail tentang indikator. Anda akan menguji semua indikator yang ada. Anda juga mulai mencoba-coba membuat indikator atau sistem trading sendiri.

Dari sini Anda tahu bahwa market terlalu rumit untuk diprediksi hanya dengan 1 indikator. Anda mulai mencari kombinasi ideal dari masing-masing indikator. Anda tahu benar keunggulan dan kelemahan indikator tersebut.

Di level ini Anda akan mencoba mencari-cari posisi terbaik untuk pasang posisi menurut indikator-indikator tersebut. Anda tidak segan menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada para trader yang Anda anggap senior. Anda tahu bahwa satu-satunya cara sukses trading adalah dengan menguasai ilmunya.

Meski harus terseok-seok, Anda terus berusaha mengusai ilmu trading yang memuaskan. Sampai pada akhirnya Anda menyadari bahwa pokok permasalahan bukan terletak pada sistem atau indikator.

Anda mulai menyadari bahwa seorang trader bisa memprediksi gerak harga hanya dengan menggunakan indikator standar seperti moving average asalkan tidak didominasi emosi dan memiliki manajemen risiko yang benar.

Karena itu Anda mulai membaca buku tentang psikologi trading dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Anda semakin meminati topik psikologi trading dan manajemen risko, ketimbang sekadar mengumpulkan indikator.  

Kegigihan seperti ini akan membawa sebagian trader di level ini ke sebuah tingkatan baru: datangnya pencerahan. 

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru