Kolektor sekaligus penjual uang kuno asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sutomo, menganggap para penjual yang menawarkan uang koin Kelapa Sawit dengan harga puluhan juta itu asal-asalan. "Harga bertebaran di internet banyak yang asal posting saja," kata Sutomo kepada Tribunnews, Senin(15/6/2020).
"Mustahil jika harganya jutaan. Sementara uang yang sudah puluhan tahun aja, kenaikannya tidak terlalu signifikan," imbuhnya.
Viral harga mahal uang koin kelapa sawit bukan baru kali ini terjadi. Penelusuran KONTAN.co.id terhadap berita-berita lama, hampir setiap tahun selama beberapa tahun terakhir selalu muncul kabar penawaran harga koin kelapa sawit di luar kewajaran.
Baca Juga: Promo Indomaret mulai bagi pecinta diskon, 17-23 Juni 2020!
Namun begitu, memang, baru kali ini harga uang koin kelapa sawit yang yang ditawarkan sampai miliaran. Sebelum-sebelumnya harga termahal sekeping uang logam ini paling pol belasan juta saja.
Meski banyak pedagang mencoba menadah hoki menawarkan uang koin kelapa sawit dengan harga selangit, nyaris bisa dipastikan tidak ada pembeli yang terlalu bernafsu sehingga lupa berhitung secara waras.
Data perdagangan di situs-situs perdagangan daring tadi menunjukkan transaksi atas koin-koin kelapa sawit masih di kisaran Rp 2.000-an per keping. Ada juga yang berhasil menjual dengan harga Rp 5.000 per keping, barangkali karena deskripsi dan foto kondisi fisiknya memikat.
Oh, iya, mungkin ada pembaca yang bertanya-tanya, untuk apa orang membeli uang koin kelapa sawit lama?
Diskusi antara para pedagang dan calon pembeli menunjukkan banyak bujangan tertarik membeli uang koin kelapa sawit ini sebagai salah satu materi serah-serahan mas kawin ketika lamaran.
Wah, mungkinkah gara-gara harga uang koin kelapa sawit digoreng sampai sangit ada kekasih yang percaya nilai mas kawin dari sang pujaan hati mencapai miliaran?
Entahlah.