Tawarkan kupon 5,10%, pemerintah optimistis SBR010 akan diminati

Jumat, 18 Juni 2021 | 07:40 WIB   Reporter: Hikma Dirgantara
Tawarkan kupon 5,10%, pemerintah optimistis SBR010 akan diminati


Namun, Ramdhan mengerti kenapa pemerintah menetapkan kupon SBR010 hanya 5,10%. Dengan tren suku bunga rendah, baik di deposito ataupun suku bunga acuan, pemerintah pun pada akhirnya yakin untuk menerbitkan SBN ritel dengan kupon rendah. Di satu sisi, SBR010 masih punya nilai pajak yang lebih kecil daripada deposito.

Hanya saja, agar penjualan SBR010 bisa optimal, Ramdhan menilai pemerintah harus melakukan sosialisasi yang lebih gencar. Khususnya, menonjolkan bahwa SBR010 merupakan instrumen yang aman dan bebas risiko. 

“Untuk penjualan, seharusnya tidak akan sulit untuk capai Rp 5 triliun. Tapi, kalau untuk Rp 10 triliun masih akan cukup sulit sepertinya, harus ada sosialisasi dan edukasi yang ekstra,” ujar Ramdhan.

Investor dapat memesan SBN ritel yang akan jatuh tempo pada 10 Juli 2023 mendatang ini dengan minimum investasi sebesar Rp 1 juta serta maksimal Rp 3 miliar. Pemesanan dapat dilakukan melalui 26 mitra distribusi secara online yang terdiri dari perbankan, perusahaan sekuritas, perusahaan efek khusus reksadana, hingga perusahaan finansial teknologi.

Baca Juga: Imbal hasil SBR010 disarankan sekitar 5,7%-5,8%, untuk menarik minat investor

Berbeda dengan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebelumnya, SBR010 tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Namun, investor dapat melakukan early redemption sebesar 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing mitra distribusi. Adapun, masa early redemption ditetapkan pada 27 Juli 2022 dan ditutup pada 4 Agustus 2022.

Sebagai informasi tambahan, investor yang nantinya membeli SBR010 akan memperoleh pembayaran kupon setiap tanggal 10. Kupon perdana akan dibayarkan pada 10 September nanti.

Jika tertarik membeli SBR010, Anda dapat membeli di 26 mitra distribusi SBR010 sebagai berikut: Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank Indonesia, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank Victoria International, PT Trimegah Sekuritas, PT BRIDanareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, Bareksa, Tanamduit, Invisee, Investree, Koinworks dan Modalku

Baca Juga: SBN Ritel Terbaru Menarik Bila Bunga Dipatok di Atas 5,6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru