REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Rekomendasi saham hari ini hasil teropongan beberapa analis: JPFA Comfeed Indonesia (JPFA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
Kemarin (7/10) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,10% ke 5.004 pada akhir perdagangan. Di tengah sentimen indeks yang relatif masih stagnan itu, rekomendasi saham hari ini bisa dicermati.
Berikut ini rekomendasi beberapa saham secara teknikal untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia Kamis (8/10).
Rekomendasi terhadap saham: JPFA
Harga saham JPFA secara jangka menengah (medium term) bergerak sideways. Harga ditutup dengan bearish candle dengan stochastic dead cross. MACD histogram harga saham JPFA juga bergerak turun dengan volume menurun.
Nilai jual bersih (netsell) asing terhadpa saham pakan ternak ini juga meningkat. Harga berpotensi menurun terlebih dahulu.
- Rekomendasi: Sell
- Support: Rp 1.095
- Resistance: Rp 1.160
- Analis: Sukarno Alatas, Kiwoom Sekuritas Indonesia
Baca Juga: Simak rekomendasi saham TBIG, BBRI, dan BRPT untuk Rabu (7/10)
Rekomendasi terhadap saham: TLKM
Candle harga TLKM berusaha menguji middle band. Namun, indikator RSI dan MACF masih bergerak mendatar. Pola akumulasi masih terlihat untuk TLKM.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 2.580
- Resistance: Rp 3.210
- Analis: William Surya Wijaya, Indosurya Bersinar Sekuritas
Baca Juga: IHSG diprediksi bergerak sideways hari ini, saham-saham ini bisa ditimbang-timbang
Rekomendasi atas saham: HMSP
Kemarin HMSP ditutup menguat dan berhasil menembus middle band Rp 1.490. Indikator bollinger band mencoba mengarah ke level resistance upper band di Rp 1.600. Volume transaksi HMSP melebihi rata-rata transaksi sepekan. Stochastic nampak berada pada area 50. Baik stochastic maupun bollunger band mencoba melaju pada fase bullish jangka pendek.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 1.490
- Resistance: Rp 1.600
- Analis: Hendri Widiantoro, Erdikha Elit Sekuritas
Selanjutnya: IHSG berpotensi menguat, simak rekomendasi saham TOWR, BBNI, dan WIKA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
