IHSG diprediksi bergerak sideways hari ini, saham-saham ini bisa ditimbang-timbang

Rabu, 07 Oktober 2020 | 05:38 WIB   Reporter: Kenia Intan
IHSG diprediksi bergerak sideways hari ini, saham-saham ini bisa ditimbang-timbang

ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada Selasa (6/10). IHSG menguat 0,82% ke level 4.999,22.


PROYEKSI IHSG -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada Selasa (6/10). IHSG menguat 0,82% ke level 4.999,22. 

Mayoritas indeks sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau, kecuali indeks sektor barang konsumen yang terkikis 0.22%. Indeks saham sektor properti, real estate, dan konstruksi gedung juga melemah 0,81%.

Sementara itu, indeks sektor saham yang mengalami penguatan paling tinggi adalah sektor keuangan hingga 1,65%. Indeks iektor aneka industri juga meningkat cukup tinggi hingga 1,25%. Setelahnya disusul indeks sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi hingga 1,14%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG pada Rabu ini (7/10) akan bergerak sideways dengan kecenderungan bullish dalam rentang support dan resistance 4.930 hingga 5.050. 

"IHSG membentuk gap up, seiring dengan penguatan Selasa (6/10). Bersamaan dengan pergerakan tersebut, IHSG breakout indikator MA20 sebagai salah satu sinyal minor bullish reversal. Meski demikian, hal tersebut belum didukung oleh ekspansi volume transaksi," kata Valdy dalam riset, Selasa (6/10). 

Baca Juga: Omnibus law diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi, simak rekomendasi sahamnya

Valdy menambahkan, pergerakan IHSG pada Rabu ini (7/10) cenderung dipengaruhi oleh sentimen domestik. Pelaku pasar diperkirakan masih akan merespons pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang-Undang melalui Rapat Paripurna DPR RI pada Senin (5/10).

Di sisi lain, adanya penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari 86,9 di Agustus 2020 menjadi 83,4 di September 2020 juga berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu ini. 

Mempertimbangkan hal-hal di atas, Valdy menyarankan pelaku pasar untuk mencermati peluang akumulasi beli pada saham-saham konstruksi seperti PTPP, WIKA, WSKT, dan ADHI. Pelaku pasar bisa juga mencermati saham-saham infrastruktur seperti PGAS, JSMR, dan TLKM

 

Selanjutnya: Saham-saham yang diuntungkan saat UU Cipta Kerja disahkan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru