Membuat Perencanaan Keuangan yang Mudah di Umur 20-an (Bagian 2)

Jumat, 27 September 2024 | 04:38 WIB   Reporter: Sri Sayekti
Membuat Perencanaan Keuangan yang Mudah di Umur 20-an (Bagian 2)

ILUSTRASI. Ilustrasi keuangan single parents. KONTAN/Muradi/2017/05/04


TIPS KEUANGAN - Siapa bilang usia 20-an tidak bisa punya perencana keuangan. Kata siapa untuk bisa punya perencanaan keuangan butuh uang yang banyak dulu atau penghasilan yang besar? Faktanya di jaman sekarang sudah banyak lho anak usia 20 tahunan yang punya penghasilan puluhan juta bahkan ratusan juta.

Pada artikel sebelumnya (Bagian 1) sudah dibahas 2 cara mudah untuk bisa punya perencanaan keuangan bagi yang masih berusia 20 tahunan. Nah di artikel kali ini akan bahas 2 cara tambahan supaya keuangan Anda makin tokcer, khususnya bagi Anda yang masih usia di 20 tahunan.

Baca Juga: Membuat Perencanaan Keuangan yang Mudah di Umur 20-an (Bagian 1)

3. Berinvestasi pada kesehatan dan pendidikan keuangan
Banyak orang yang salah kaprah langsung berinvestasi pada produk keuangan seperti tabungan, deposito, saham, obligasi, reksadana bahkan masuk ke kripto. Padahal sebelum memulai berinvestasi pada produk keuangan, ada satu lagi yang tidak kalah penting yaitu investasi pada kesehatan dan Pendidikan keuangan.
Salah satu cara mengatur uang terbaik adalah dengan cara belajar mengelola uang itu sendiri. Nah, kabar baiknya cara mengelola keuangan sekarang ada ilmunya dan dengan mudah dapat Anda pelajari dari lingkungan sekitar, mengikuti kursus offline atau online, tentu dengan memilih kursus yang terjamin mutunya.

Kesehatan juga memerlukan perhatian khusus. Banyak dari kita yang masih berusia 20-an meremehkan proteksi, karena merasa masih sehat dan memiliki fisik yang fit. Padahal kita tidak tahu apa yang terjadi pada diri kita di kemudian hari maupun dalam waktu dekat. Apalagi bagi Anda yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat, mulai dari apa yang dikonsumsi, tindakan atau kebiasaan yang cenderung tidak sehat, seperti begadang dan jarang berolahraga.

Baca Juga: Kapan Anda Perlu Melakukan Perencanaan Keuangan?

4. Jangan pernah kehilangan uang dalam berinvestasi
Ada satu petuah singkat, padat dan jelas dalam berinvestasi yaitu “Never Lose Your Money”. Artinya, jangan pernah kehilangan uangmu dalam berinvestasi. Petuah ini menjadi standar yang harusnya bisa Anda mengerti dalam mengelola keuangan di usia 20-an.

Anda tidak akan lepas memulai berinvestasi sedini mungkin. Cara berinvestasi sedini mungkin adalah dengan belajar, sehingga Anda tahu pada instrument investasi apa Anda akan menaruh uang dan Anda benar-benar menguasainya, bukan karena ikut-ikutan tren atau berdasarkan ajakan teman. Jadi tekad Anda sudah bulat dan yakin pilihan instrument investasi tersebut akan membantu Anda dalam mencapai tujuan keuangan. Dengan demikian Anda sudah benar-benar menguasai ilmu dan dari segi pendapatan, Anda telah mengalokasikan keuangan diinvestasikan sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Jika Anda belajar terlebih dahulu sebelum memulai berinvestasi, maka Anda tahu dan yakin, tidak akan ragu dalam berinvestasi pada instrument investasi tersebut. Semestinya Anda pun tidak akan kehilangan uang Anda dalam berinvestasi.

Baca Juga: Pentingnya Ilmu Perencanaan Keuangan bagi Keluarga Anda

Berikut ini rangkuman cara paling mudah untuk menyusun perencanaan keuangan bagi Anda yang berusia 20-an. Fokus pada satu tujuan sempai berhasil, jangan melakukan multitasking dalam memulai mencapai tujuan keuangan Anda. Apabila Anda belum terbaisa memecah focus, buat anggaran dasar minimal selama 3 bulan ke depan. Hal ini untuk mengetahui pola keuangan Anda, kemudian belajar mengelola keuangan Anda, tidak lupa Anda memikirkan proteksi di usia muda. Terakhir belajar berinvestasi.

Perencanaan keuangan yang baik akan memberikan kebebasan finansial, yang berhasil mencapai tujuan-tujuan kehidupan Anda dan bebas dari kesulitan keuangan akibat utang.
Tujuan keuangan itu bermacam-macam dan dalam jangka waktu yang berbeda-beda:
1. Jangka pendek, tujuan yang target pencapaiannya kurang dari 1 tahun;
 2. Jangka menengah, yang target waktunya antara 1 sampai 5 tahun; dan
3. Jangka panjang, yang target waktunya lebih dari 5 tahun.

Dalam melaksanakan perencanaan keuangan, ada beberapa tahapan kegiatan yang harus dilakukan, sebagai berikut:
1. Mendefinisikan tujuan keuangan yang akan dicapai;
2. Memeriksa kondisi keuangan saat ini;
3. Mengumpulkan informasi data yang relevan guna pencapaian tujuan keuangan dengan mempertimbangkan kesenjangan antara kondisi keuangan saat ini dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai;
4. Membuat rencana keuangan, yaitu membuat rencana tentang apa saja yang harus dilakukan agar tujuan keuangan dapat tercapai;
5. Melaksanakan rencana-rencana keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya; dan
6. Review perkembangan pencapaian target keuangan, yang dilakukan secara periodik, apakah setahun sekali atau setiap bulan, disesuaikan dengan tujuan keuangan dan target waktu yang ingin dicapai.

Semoga langkah-langkah tersebut di atas membantu dan memudahkan Anda dalam membuat perencanaan keuangan.

Baca Juga: Emangnya Butuh Jasa Perencana Keuangan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
Terbaru