​Kapan waktu yang tepat untuk ganti mobil? Ini pertimbangannya

Rabu, 16 Desember 2020 | 15:03 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Kapan waktu yang tepat untuk ganti mobil? Ini pertimbangannya

ILUSTRASI. Calon konsumen berdiskusi mengenai mobil terbaru di dealer mobil Honda, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (19/10).


TIPS & TRIK - Bagi beberapa kalangan, memiliki mobil pribadi menjadi sebuah kebutuhan. Tidak jarang para pemilik mobil tergiur untuk mengganti mobil lama mereka dengan mobil yang lebih baru.

Selain memiliki dana, pertimbangan lain mengganti mobil adalah ada keluaran mobil terbaru. 

Meski begitu, mengganti mobil lama ke yang baru tentu membutuhkan pertimbangan finansial. 

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk ganti mobil?

Baca Juga: Jelang periode Nataru, Pertamina pastikan ketersediaan BBM dan LPG di Sumut aman

7 waktu yang tepat ganti mobil 

Tips ganti mobil

Dirangkum dari keterangan resmi Lifepal, berikut waktu yang tepat jika ingin mengganti mobil lama Anda: 

1. Pindah tempat tinggal ke zona rawan banjir 

Ada banyak alasan seseorang harus berpindah tempat tinggal, salah satunya mutasi kerja. Namun, jika Anda ternyata harus pindah ke tempat yang rawan banjir maka tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk ganti mobil.

Apalagi, jika mobil yang Anda miliki adalah sedan, hatchback, atau city car, maka mengganti mobil ke minibus atau SUV dengan ground clearance lebih tinggi adalah hal yang tepat dilakukan. 

Memakai mobil dengan ground clearance pendek di wilayah rawan banjir justru akan menimbulkan masalah di musim hujan. 

Baca Juga: 7 Konsumen menggugat DFSK hampir Rp 9 miliar, apa yang terjadi?

2. Saat momongan bertambah

Mobil lima penumpang mungkin masih nyaman digunakan untuk keluarga kecil dengan satu orang anak. 

Namun, jika jumlah anak bertambah, besar kemungkinan mobil Anda saat ini akan terasa sempit dan tidak lagi nyaman dipakai bepergian sekeluarga. Sehingga, bisa mempertimbangkan untuk ganti mobil. 

3. Saat suku cadang mobil Anda mulai langka dan perawatan mahal

Semakin tua mobil maka semakin banyak pula suku cadang yang harus diganti. Tidak menutup kemungkinan, suku cadang dari mobil yang Anda miliki menjadi semakin sulit dicari di pasaran. 

Selain itu, kondisi mobil Anda pun tidak lagi sama seperti saat masih baru. Kondisi mesin yang sudah tak prima pun membuat Anda harus bolak-balik bengkel, yang akhirnya menguras tabungan. 

Baca Juga: Begini adaptasi pelaku IKNB dalam berkendaraan di tengah pandemi

4. Ketika memiliki dana yang “cukup”

Ganti mobil juga bisa dilakukan saat kondisi keuangan cukup sehat, dengan menunjukkan jumlah ketersediaan uang tabungan Anda saat ini.

Anda pun bisa mencoba opsi tukar tambah mobil lama dan baru, atau menjual mobil lama terlebih dulu agar mendapat tambahan dana yang signifikan. 

5. Saat estimasi biaya perawatan dan operasional mobil baru incaran Anda “terjangkau”

Sebenarnya, sah-sah saja membeli mobil dengan spesifikasi lebih tinggi dari yang Anda miliki saat ini. Asalkan, penghasilan Anda juga sudah bertambah dengan cukup signifikan.

Jangan hanya karena faktor keinginan, Anda memaksakan diri untuk membeli mobil dengan spesifikasi lebih tinggi. 

Baca Juga: Potongan harga mobil Baleno, Yaris, Jazz, dari Rp 10 juta-Rp 30 juta per November

6. Ketika pajak mobil baru yang Anda inginkan juga terjangkau 

Besaran pajak tahunan mobil yang Anda miliki saat ini juga tidak boleh luput dari perhatian. Ketika pajak mobil baru Anda terlampau tinggi, maka pengeluaran pasif Anda per tahun juga akan semakin tinggi.

7. Di saat Anda siap membayar premi asuransi mobil Anda

Ada beberapa komponen yang harus Anda ketahui berkaitan dengan besaran premi asuransi mobil.

Pertama, wilayah domisili mobil Anda. Kedua, harga mobil. Ketiga atau yang terakhir adalah jenis asuransi yang dipilih yaitu All Risk (Comprehensive) atau Total Loss Only (TLO).

Asuransi TLO tentu lebih murah ketimbang All Risk, namun perlindungan yang diberikan hanya saat mobil hilang atau mengalami kerusakan sebesar 75% dari harga mobil. 

Untuk mengetahui nilai estimasi premi asuransi dari mobil incaran, Anda bisa menggunakan kalkulator asuransi mobil berikut ini: 

 

Selanjutnya: ​Cara bayar pajak kendaraan online di Jawa Timur melalui E-Samsat Jatim

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani

Terbaru