Inilah Dua Kekurangan Emas yang Signifikan Menurut Warren Buffett

Selasa, 17 Oktober 2023 | 11:03 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Inilah Dua Kekurangan Emas yang Signifikan Menurut Warren Buffett

ILUSTRASI. Warren Buffett dikenal tidak tertarik dengan investasi emas. REUTERS/Rick Wilking


PENDAPAT WARREN BUFFETT TENTANG EMAS - Pendapat Warren Buffett tentang emas menarik dicermati. Banyak yang penasaran, apakah Warren Buffett berinvestasi dalam emas atau malah sebaliknya. 

Asal tahu saja, Warren Buffett dikenal tidak tertarik dengan investasi emas. Lantas, bagaimana sebenarnya pendapat Warren Buffett tentang emas tersebut?

Pendapat jenius Warren Buffett tentang emas

1. “Emas…memiliki dua kekurangan yang signifikan”

“Emas mempunyai dua kekurangan yang signifikan, yaitu tidak banyak berguna dan tidak produktif. Benar, emas mempunyai kegunaan industri dan dekoratif, namun permintaan untuk tujuan ini terbatas dan tidak mampu menyerap produksi baru. Sementara itu, jika Anda memiliki satu ons emas untuk selamanya, Anda akan tetap memiliki satu ons emas pada akhirnya”

— Buffett, surat kepada pemegang saham, 2011

Surat Buffett kepada para pemegang saham pada tahun 2011 mencakup diskusi yang cukup panjang mengenai emas, yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa yaitu sekitar US$ 1.920 per ounce pada bulan September tahun itu.

Dalam suratnya, Buffett menjabarkan tiga jenis investasi, menempatkan emas pada kategori kedua, yang melibatkan “aset yang tidak akan pernah menghasilkan apa pun.” 

Baca Juga: Terinspirasi Warren Buffett, 7 Hal Ini Dapat Dihindari Agar Tidak Jatuh Miskin

Pembeli membeli aset-aset ini, menurut Buffett, dengan harapan orang lain akan membayar lebih untuk aset tersebut di masa depan. 

“Pemilik tidak terinspirasi oleh apa yang dapat dihasilkan oleh aset itu sendiri – aset tersebut akan tetap mati selamanya – melainkan oleh keyakinan bahwa orang lain akan semakin menginginkannya di masa depan,” katanya dalam surat tersebut.

Para pendukung emas bereaksi keras terhadap komentar-komentar tersebut, dengan alasan bahwa tujuan dari emas bukanlah pada apa yang dapat dihasilkannya; sebaliknya, nilainya berasal dari fakta bahwa ia merupakan sumber perlindungan pada saat krisis.

Baca Juga: Bill Gates Ajarkan Cara Bijak Menggunakan Uang

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru