Ini komposisi ideal tabungan dan investasi untuk Anda yang bergaji UMR

Jumat, 13 Maret 2020 | 14:24 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Ini komposisi ideal tabungan dan investasi untuk Anda yang bergaji UMR

ILUSTRASI. Ilustrasi buku tabungan. KONTAN/Muradi/2017/06/15


TABUNGAN DAN KARTU KREDIT - JAKARTA. Millenial bergaji Upah Minimum Regional (UMR) juga bisa mempunyai tabungan dan investasi lo. Para ahli perencana keuangan akan berbagi tips menabung untuk Anda yang bergaji pas-pas.  

Hari gini Anda tidak punya tabungan? Duh, Anda harus mulai atur pengeluaran lagi deh. Asal tahu saja, tabungan dan investasi bisa membuat Anda untuk terhindar dari jeratan utang.

Baca Juga: Cuti bersama jadi 24 hari, Ini tiga cara mengumpulkan modal liburan

Anda dapat memecah isi tabungan atau mencairkan saldo investasi saat membutuhkan dana untuk kebutuhan mendesak.  

Agustina Fitria, Financial Planner OneShildt mengatakan orang bergaji UMR bisa menabung. Kuncinya, mereka harus hidup hemat dan mempunyai niat untuk menabung.

Namun, niat saja tidak cukup Anda sebaiknya membuat tujuan saat mulai menabung dan berinvestasi. Misalnya, Anda menabung atau berinvestasi untuk dijadikan modal travelling keliling Indonesia.

Agar Anda berhasil mempunyai tabungan sebaiknya menabung saat tanggal gajian tiba. Anda dapat menempatkan dana tersebut di rekening terpisah.

"Bila Anda sangat sulit menabung bisa pakai sistem auto debit," kata Fitria. Jadi, sistem akan otomatis memotong gaji Anda untuk ditabungkan.

Oh ya, sebelum menabung Anda wajib berhitung. Tujuannya, agar Anda tidak dibuat pusing karena kekurangan dana tunai untuk memenuhi kebutuhan pokok.  

Nah, Berapa sih komposisi tabungan dan investasi yang tepat?

Baca Juga: Dana pensiun tak cuma penting bagi pekerja, pebisnis pun butuh

Fitri mengatakan idealnya Anda menyisihkan sekitar 10%-20% dari total pendapatan untuk tabungan dan investasi. Namun, bila Anda mempunyai banyak tanggungan bisa menyisihkan sekitar 5% dari gaji.

Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com menyarankan sebaiknya Anda menabung minimal 20% dari total gaji per bulan.

Anda dapat menempatkan seluruh dana tersebut ke dalam rekening tabungan. Atau Anda dapat membagi dana tersebut untuk tabungan dan modal investasi.

Untuk prosentasenya dapat Anda sesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Misalnya, Anda ingin mempunyai dana darurat dan travelling.

Baca Juga: Ingin mengajak anak mulai menabung? Simak dulu tips dari para financial planner

Maka, Anda dapat menabung sekitar 15% untuk dana darurat dan 5% sisanya untuk investasi modal piknik.

Fitria mengatakan Anda dapat memilih produk investasi dengan modal terjangkau. Misalnya, Anda membeli reksadana di platform e-commarce.

Asal tahu saja, beberapa e-commarce menawarkan produk investasi reksadana dengan modal mulai dari Rp 10.000. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru