5 hal yang harus dilakukan saat resesi
Dirangkum dari bankrate.com, berikut 5 hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi resesi:
1. Tingkatkan tabungan dan dana darurat
Kehilangan pekerjaan juga dapat mempersulit masyarakat untuk membayar pengeluaran sehari-hari. Mempersiapkan dana darurat Anda memungkinkan Anda bisa tetap membeli kebutuhan Anda saat mencari posisi baru.
Selain itu, prioritaskan menabung. Pertama-tama, fokuslah untuk mengisi dana darurat Anda dengan biaya hidup satu bulan. Setelah itu, lunasi utang Anda, dan kemudian fokus untuk membangun cadangan dana selama tiga hingga enam bulan.
Baca Juga: Musim Hujan Datang, Kekhawatiran Pengusaha Bertambah Panjang
2. Kurangi dan tekan pengeluaran
Menekan dan mengurangi pengeluaran merupakan salah satu hal yang harus dilakukan saat resesi. Anda harus memeriksa pengeluaran bulanan dan mengidentifikasi apa saja keperluan yang tidak terlalu dibutuhkan atau mendesak.
Dengan kata lain, utamakan kebutuhan primer dan kesampingkan dulu kebutuhan sekunder apalagi tersier.
3. Atur gaya hidup sesuai kemampuan
Sebaiknya buat anggaran bulanan untuk memastikan bahwa Anda hidup sesuai kemampuan Anda dan tidak mengeluarkan uang berlebihan. Para ahli biasanya merekomendasikan untuk membelanjakan tidak lebih dari 30% dari pendapatan bersih Anda (yaitu, penghasilan setelah pajak) untuk barang-barang pilihan.
Salah satu kebutuhan utama yang harus dibayar antara lain sewa atau kredit rumah, belanja makanan, maupun kebutuhan sehari-hari lainnya. Sementara itu, kurangi makan di luar dan liburan.
Baca Juga: Pelemahan rupiah akan berlanjut setelah adanya sinyal resesi dari Menkeu