Halo milenial, ini sebabnya saham harus disertakan dalam portofolio kamu

Jumat, 18 Oktober 2019 | 09:05 WIB Sumber: Kompas.com
Halo milenial, ini sebabnya saham harus disertakan dalam portofolio kamu


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Kebutuhan setiap manusia berbeda-beda. Kebutuhan itu bisa semakin banyak sejalan dengan usia. Apalagi, ada masa yang perlu Anda tanggung sendiri, seperti masa pensiun saat Anda tidak memiliki pendapatan produktif. Untuk itulah diperlukan investasi.

Investasi merupakan bentuk lanjutan dari menabung yang kerap diajarkan orang tua kepada anaknya. Memulai investasi, tentu bingung mana instrumen yang mesti Anda pilih. Alih-alih bingung, baiknya taruhlah portofolio Anda di beberapa instrumen investasi.

Nah, salah satu instrumen yang mesti Anda pertimbangkan adalah saham. Kenapa? Karena ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan berinvestasi saham, antara lain:

1. Imbal hasil tinggi

Sudah bukan rahasia lagi rasanya bila saham memberikan imbal hasil tinggi. Bahkan, imbal hasilnya lebih tinggi dari inflasi. "Yang paling tepat itu salah satunya ke saham. Produk yang satu ini menjanjikan imbal hasil yang tinggi dibanding inflasi," kata Deputi Direktur Literasi dan Informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Greta Joice Siahaan di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Baca Juga: BRIsyariah ajak generasi milenial di Yogyakarta persiapkan ibadah haji sejak muda

Kendati demikian, Anda harus sadari risiko berinvestasi saham cukup tinggi. Namun hal ini masih wajar mengingat tidak ada investasi yang tidak berisiko. "Jangan bilang tinggi kalau belum dipelajari. Semua investasi itu berisiko," kata Greta.

2. Pendapatan pasif

Saham bisa termasuk dalam pendapatan pasif (passive income). Sebab, Anda tidak perlu bekerja dari pagi hingga malam. Pergerakan saham sendiri berbanding lurus dengan keadaan pasar.

"Dia passive income. Kita enggak perlu kerja nine to five. Diamkan saja atau iseng-iseng trading," katanya.

Baca Juga: Mandiri Sekuritas dorong generasi milenial paham investasi di pasar modal

3. Tidak perlu modal besar

Era digital membuat segalanya bertransformasi, tidak terkecuali instrumen investasi. Bila dahulu berinvestasi saham membutuhkan modal besar, sekarang Anda bisa mengaksesnya dengan harga terjangkau.

"Sekarang Rp 100.000 saja sudah bisa. Enggak perlu ratusan atau puluhan juta lagi. Sekarang zamannya udah beda, orang semakin mudah mengakses apapun," sebut dia.

Adapun untuk membeli saham, Anda harus tahu terlebih dahulu profil perusahaan yang Anda tuju. Sebab, membeli saham sama seperti Anda membeli perusahaan tersebut. Ada baiknya, carilah perusahaan yang memiliki merek kuat dan produknya digunakan sehari-hari.

Jika Anda punya waktu lebih, cobalah cek laporan keuangannya dalam 5 tahun terakhir. Bila selalu mencetak laba, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli saham dari perusahaan itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Milenial, Ini Sebabnya Saham Harus Disertakan dalam Portofolio Kamu"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru