KARTU PRAKERJA - Gagal lolos menjadi penerima Kartu Prakerja setelah berkali-kali mendaftar menjadi salah satu hal yang dikeluhkan oleh masyarakat. Bahkan ada pendaftar yang sampai gagal Prakerja tiga kali atau lebih.
Gagal lolos seleksi Prakerja setelah berkali-kali mendaftar ini memang dialami oleh banyak pendaftar lantaran jumlah kuota tidak sebanding dengan jumlah pendaftar.
Misalnya, pada Kartu Prakerja Gelombang 11, terdapat sekitar 5,5 juta pendaftar. Padahal jumlah kuota yang disediakan hanya sekitar 400.000 peserta.
Lantas, apa saja penyebab gagal lolos sebagai peserta Prakerja?
Baca Juga: Insentif kartu prakerja yang disalurkan kepada peserta sudah mencapai Rp 5,7 Triliun
4 Penyebab gagal daftar dan menjadi penerima Kartu Prakerja
Dirangkum dari laman resmi Prakerja.go.id, Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Hengki Sihombing menjelaskan penyebab gagal daftar Prakerja.
Hengki mengatakan, ada banyak faktor mengapa seseorang gagal menjadi penerima Kartu Prakerja meski sudah berkali-kali mencoba daftar.
Pertama, peserta yang mendaftar per gelombang jumlahnya jauh lebih banyak dari kuota yang tersedia per gelombang. Pada Gelombang IX misalnya, pendaftar Program Kartu Prakerja mencapai 5,9 juta orang sementara kuota penerimanya hanya 800 ribu orang.
Dari 5,9 juta pendaftar itu, Hengki menguraikan, mereka akan diseleksi menurut Perpres No 76/2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja, sebagai perubahan atas Perpes No 36/2020.
Baca Juga: Subsidi gaji pekerja mencapai Rp 14,88 triliun hingga 30 Oktober 2020