KONTAN.CO.ID - Investasi obligasi negara semakin diminati oleh masyarakat yang ingin mendapatkan imbal hasil stabil dengan risiko relatif terukur.
Produk ini sering dianggap cocok bagi pemula karena diterbitkan langsung oleh pemerintah dan dijamin pembayarannya.
Meski demikian, tidak sedikit investor baru yang masih bingung menentukan pilihan obligasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan pribadi. Pemahaman yang kurang tepat dapat membuat hasil investasi tidak optimal.
Baca Juga: Cara Mudah Siapkan Dana Darurat untuk Keluarga dan Rekomendasi Instrumennya
Obligasi negara memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham atau reksa dana. Mulai dari tenor, kupon, hingga mekanisme pembelian dan pencairan dana perlu dipahami sejak awal.
Merangkum dari OCBC NISP, berikut langkah memilih obligasi yang tepat untuk pemula.
Memahami Jenis dan Karakteristik Obligasi Negara
Sebelum membeli, pemula perlu mengenali jenis obligasi negara yang tersedia di pasar. Setiap jenis memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi tingkat risiko dan imbal hasil.
Beberapa jenis obligasi negara yang umum ditawarkan meliputi:
- Obligasi Ritel Indonesia yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder
- Sukuk ritel berbasis prinsip syariah
- Savings Bond Ritel yang tidak dapat diperjualbelikan
- Surat Berharga Negara khusus tenor menengah hingga panjang
Selain jenis, pemula juga perlu memahami karakteristik dasar obligasi negara, seperti tingkat kupon, jadwal pembayaran imbal hasil, serta jangka waktu investasi.
Obligasi dengan kupon tetap memberikan kepastian arus kas, sementara obligasi dengan kupon mengambang menyesuaikan kondisi pasar.
Baca Juga: Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan untuk Investor Pemula
Menentukan Tujuan dan Jangka Waktu Investasi
Tujuan investasi menjadi faktor utama dalam memilih produk obligasi negara. Tanpa tujuan yang jelas, pemula cenderung memilih hanya berdasarkan imbal hasil tertinggi tanpa mempertimbangkan kebutuhan dana di masa depan.
Langkah menentukan tujuan investasi dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Menentukan apakah investasi ditujukan untuk dana darurat, pendidikan, atau persiapan pensiun
- Menyesuaikan tenor obligasi dengan waktu kebutuhan dana
- Memilih produk yang memungkinkan pencairan sesuai rencana keuangan
Untuk tujuan jangka pendek, obligasi dengan tenor lebih singkat dapat menjadi pilihan. Sementara itu, tujuan jangka panjang lebih cocok menggunakan obligasi dengan tenor menengah hingga panjang agar imbal hasil dapat terkumpul secara optimal.
Memperhatikan Kupon, Risiko, dan Likuiditas
Pemula sering kali hanya fokus pada besaran kupon tanpa mempertimbangkan aspek lain. Padahal, kupon yang tinggi belum tentu sesuai jika tidak sejalan dengan profil risiko dan kebutuhan likuiditas.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan meliputi:
- Besaran kupon dan frekuensi pembayarannya
- Risiko fluktuasi harga jika obligasi diperdagangkan di pasar sekunder
- Kemudahan menjual kembali obligasi sebelum jatuh tempo
- Pajak atas imbal hasil yang diterima
Obligasi negara umumnya memiliki risiko gagal bayar yang sangat rendah. Namun, risiko pasar tetap ada jika investor menjual sebelum jatuh tempo. Oleh karena itu, pemula sebaiknya memilih produk yang sesuai dengan rencana kepemilikan hingga akhir tenor.
Tonton: Transaksi Harbolnas 2025 Ditargetkan Mencapai Rp 35 Triliun
Tips Praktis Memilih Obligasi Negara untuk Pemula
Agar tidak salah langkah, pemula dapat menerapkan beberapa tips praktis berikut:
- Membeli obligasi saat masa penawaran resmi pemerintah
- Menyesuaikan nominal pembelian dengan kemampuan keuangan
- Membaca ringkasan informasi produk sebelum membeli
- Tidak menempatkan seluruh dana hanya pada satu seri obligasi
- Memastikan pembelian dilakukan melalui mitra distribusi resmi
Menurut penjelasan OCBC NISP, pemahaman terhadap tujuan, tenor, dan karakter produk menjadi kunci agar investasi obligasi negara dapat memberikan hasil yang optimal bagi pemula tanpa menimbulkan tekanan finansial di kemudian hari.
Selanjutnya: OJK Terbitkan POJK 26/2025, Atur Pengelolaan Aset dan Liabilitas Asuransi
Menarik Dibaca: 5 Drakor Bromance Legendaris Kisahkan Persahabatan Para Pria
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News