Berinvestasi di pasar global pun bisa menjadi pilihan tepat untuk mendiversifikan aset, karena diuntungkan dari sisi makro dan kurs mata uang yang berbeda di negara tujuan.
"Kita harus menjalankan prinsip-prinsip diversifikasi, dalam artian punya kantong sisi rupiah, punya kantong ke currency yang lain, bisa beli produk investasi yang pakai dollar AS," papar Alvin.
Baca Juga: Mandiri Investasi memprediksikan IHSG menyentuh 5.400 di 2020 dan 6.200 tahun depan
Sementara itu, Head of Unit Trust and Treasures Private Client Produk, PT Bank DBS Indonesia, Mus Hidayat menambahkan, investasi perlu diarahkan pada sektor-sektor yang masih berkinerja baik selama pandemi.
Beberapa sektor yang masih cuan di masa pandemi, antara lain teknologi informasi, sektor konsumer, sektor kesehatan, dan sektor telekomunikasi.
"Kalau kita lihat, tak semua sektor mengalami pelemahan yang curam. Ada beberapa sektor yg berkinerja dengan baik. Kalau mau investasi hendaknya bisa melihat (sektor) itu, untuk menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi di masa mendatang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Caranya Investasi agar Tetap Untung meski RI Resesi"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Bambang P. Jatmiko
Selanjutnya: Resesi ekonomi di depan mata, simak kata sejumlah analis ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News