Meski tak terlalu melimpah, data hasil suvei Nielsen Singapura itu bisa kita manfaatkan untuk melakukan rencana bisnis.
Sekadar gambaran, misalnya, pebisnis kuliner mesti menimbang secara serius untuk menyajikan jenis masakan siap santap, mengingat 95% konsumen memesannya.
Pebisnis kulier tak perlu minder kalau baru mampu merekrut koki yang hanya jago memasak menu masakan Indonesia. Lihatlah, ternyata 84% konsumen yang membeli makanan dengan pesan antar suka memesan menu masakan Indonesia.
Jangan lupa untuk menawarkan menu minuman karena hampir separuh pemesan makanan juga memesan minuman.
Kita lanjutkan, jika bisnis kuliner mengincar pasar karyawan atau pegawai, mestinya lokasi bisnis tidak jauh-jauh dari area perkantoran dan siap melayani orderan di siang hari.
Sebaliknya, kalau mengincar pasar rumah tangga, pebisnis kuliner kudu bersedia membuka layanan pesan hingga malam hari. Sebab, hasil survei menunjukkan bahwa pemesan terbesar makanan di malam hari datang dari rumah.
So, siap menerima orderan?
Baca Juga: GoFood dianggap layanan pesan antar makanan terbaik
Rilis lengkap hasil survei lenNielsen Singapura bisa Anda baca di "GoFood Terus Memimpin Pasar Layanan Pesan-antar Makanan di Indonesia"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News