Bisnis kuliner mau ekspansi, manfaatkan hasil survei Nielsen ini

Jumat, 20 September 2019 | 13:15 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Bisnis kuliner mau ekspansi, manfaatkan hasil survei Nielsen ini

ILUSTRASI. Bisnis Kuliner


BISNIS KULINER - JAKARTA. Pebisnis kuliner wajib mengenai karakter konsumen makanan dan minuman zaman now. Mengenali target pasar dengan tepat merupakan syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan bisnis.

Sayangnya, melakukan riset pasar untuk menggali profil pasar dan konsumen bukan hal mudah. Jangankan perusahaan skala kecil dan menengah, korporasi besar pun kerap harus menggunakan jasa pihak ketiga untuk menjalankan aktivitas penting itu.

Tapi, lagi-lagi, upaya seperti itu nyaris mustahil dilakukan oleh pebisnis kuliner skala rumahan, kedai ruko, atau restoran kelas menengah. Tarif kontrak mempekerjakan perusahaan riset yang hasilnya bisa dipercaya jauh dari kemampuan mereka.

Baca Juga: Riset Nielsen: GoFood kuasai 75% pangsa di tanah air

Oleh sebab itu, para pebisnis kuliner mesti jeli memanfaatkan informasi yang ada. Sebagian hasil riset pasar semacam itu bisa kita temukan di internet, kok.

Beberapa lembaga riset ternama rutin mengumumkan hasil riset rutin mereka. Asosiasi industri kadang-kadang juga mengumumkan hasil riset yang mereka lakukan sendiri, maupun pihak ketiga. Begitu pula dengan dengan korporasi besar. 

Nah, baru-baru ini Gojek merilis hasil riset mengenai pasar layanan pesan antar makanan yang dilakukan Nielsen Singapura, berjudul “Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market”.

Selain membuktikan dominasi GoFood, layanan pesan-antar makanan milik Gojek, hasil survei tersebut juga memaparkan beberapa data terkini mengenai perilaku konsumen kuliner.

 Nah, sebagian besar di antara temuan survei bisa membuka cakrawala baru dalam memandang peluang bisnis kuliner. 

Anda tertarik untuk mengetahui? Silakan simak di halaman selanjutnya.

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru