Awas, kredit mobil bisa gagalkan resolusi finansial Anda!

Sabtu, 15 Februari 2020 | 21:00 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Awas, kredit mobil bisa gagalkan resolusi finansial Anda!

ILUSTRASI.


KREDIT MOBIL - JAKARTA. Semua orang ingin mengelola uang mereka lebih baik tahun ini. Malah sebagian orang menjadikan itu sebagai resolusi utama, mengalahkan berolahraga dan hidup sehat.

Kalau Anda termasuk di antara mereka, maka salah satu kunci untuk mengelola uang dengan lebih baik adalah memahami kesalahan yang mungkin selama ini Anda lakukan.

Nah, inilah daftar kesalahan finansial yang membuat Anda harus membayar mahal, dan cara memperbaikinya. Jika tidak, resolusi keuangan Anda mungkin gagal.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi 6,4%, bunga deposito BCA 4,6%, Bank Mandiri 6%, BRI 5,8%

1. Wisata kuliner

Frekuensi wisata kuliner sering kali bertambah seiring waktu. Di Amerika Serikat, 56% orang makan di luar 2-3 kali per minggu. Sepuluh persen makan 4-6 kali per minggu, dan 6% dari populasi makan di luar setiap hari. 

Mungkin statistik di Indonesia berbeda, tetapi mari kita pahami bagaimana makan di luar rumah terlalu sering bisa menguras isi dompet. 
 
Menyiapkan makanan di rumah tidak hanya menghemat uang, tetapi juga lebih sehat. Jika Anda pikir Anda makan terlalu sering, cobalah makan lebih banyak di rumah tahun ini. Jika Anda tidak suka memasak, ada banyak makanan sehat yang cepat dan mudah disiapkan.

2.Langganan ini-Itu

Internet menawarkan beragam cara untuk berlangganan segala macam hal: data internet, tv berbayar, kursus online, belajar online, dan beragam tawaran menggiurkan lain.

Umumnya langganan ini itu tampak menggiurkan karena biaya yang tercetak di brosur relatif terjangkau dilihat mata. Kalau satu macam langganan mungkin iya, tapi jika Anda memiliki 10 macam langganan setiap bulan yang harus di bayar?

Sejuta? Dua juta?

Bayangkan jika uang itu disimpan untuk tabungan atau investasi pensiun daripada dihabiskan untuk berlangganan. Jika seseorang menyisihkan Rp 1 juta untuk ditabung di deposito bank dengan imbal hasil 4% bersih per bulan, setelah dikurangi tingkat inflasi dan pajak maka 20 tahun kemudian uang itu sudah menjadi Rp 147 juta.

Tentu saja jangan batalkan semua langganan Anda dan menyimpan uang itu untuk masa pensiun, Anda harus menyisakan layanan berlangganan yang memang perlu Anda gunakan.

3. Kartu kredit >>

3. Kartu kredit

Utang kartu kredit sangat berbahaya karena suku bunga tinggi. Suku bunga kartu kredit saat rata-rata antara 2% hingga 3% sebulan. Jika disetahunkan, berarti Anda kudu membayar bunga belanja kartu kredit 36% setahun.

Tinggi selalu, bukan?

Masalahnya, bagaimana cara menghilangkan utang kartu kredit?

Pertama Anda harus mencari tahu bagaimana bisa terlibat dalam hutang kartu kredit. Kalau akibat berbelanja barang yang tidak urgen dan sangat penting, segera hentikan kebiasaan tersebut. 

Atau, kalau semangat pemborosan Anda sulit dikikis, ya, jadilah pemboros yang disiplin. Bayar lunas seluruh tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo.

4. Kredit mobil

Tidak semua kredit mobil buruk, tetapi bisa sangat memburuk jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan. 

Harus diingat, nilai mobil cepat mendepresiasi nilai aset Anda. Mobil yang belum lunas, kalau dijual di pasar seken belum tentu cukup untuk melunasi sisa kreditnya.

Jadi penting bagi Anda untuk mengambil kredit mobil , jika memang penting, dengan masa pelunasan sesingkat mungkin. Konsekuensinya, anggaran yang kudu Anda sisihkan untuk membayar cicilan memang akan lebih banyak. 

Butuh upaya dan semangat rela membayar lebih banyak memang, tapi trik ini bisa mencegah Anda untuk mengajukan kredit mobil yang kedua atau ketiga.

Kalau uang cicilan dalam jangka pendek tidak cukup, bagaimana? Ya mungkin memang belum tiba saatnya Anda membeli mobil.

Baca Juga: Mana yang lebih cuan: saham BCA atau deposito BCA? Yuk, kita hitung!

5. Ogah menabung untuk pensiun 

Gagal menabung untuk masa pensiun bisa menjadi kesalahan finansial terbesar yang pernah Anda lakukan. 

Mulai menabung untuk pensiun pada usia muda sangat penting karena Anda dapat mengambil keuntungan dari pertumbuhan majemuk beberapa dekade. 

Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mulai menabung untuk masa pensiun, banyak artikel yang bisa Anda baca, termasuk dari situ tercinta ini.

Jika Anda merasa tidak punya cukup uang untuk memulai tabungan pensiun, usahakan melakukan apapun agar bisa. Penghematan apa pun yang bisa Anda lakukan jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. 

Kontribusi kecil tumbuh secara eksponensial dari waktu ke waktu, dan membiasakan menabung untuk pensiun lebih penting daripada jumlah yang dapat Anda tabung.

Artikel ini diadaptasi dari tulisan serupa Daniel May di Medium.com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Hasbi Maulana
Terbaru