Agar tidak jadi korban kejahatan skimming ATM, lakukan tips dari kepolisian ini

Kamis, 16 Juli 2020 | 08:46 WIB Sumber: Kompas.com
Agar tidak jadi korban kejahatan skimming ATM, lakukan tips dari kepolisian ini

ILUSTRASI. Ramyadjie Priambodo - RP mengenakan kerudung untuk menyamar menjadi seorang perempuan saat mengambil uang di mesin atm. (Dokumentasi Polda Metro Jaya) JAKARTA, KOMPAS.com ? Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka Ramdyadhie P


KEJAHATAN PERBANKAN - Jakarta. Kejahatan bermodus ganjal mesin ATM dengan tusuk gigi atau skimming ATM kembali marak. Polres Metro Jakarta Barat menangkap tiga tersangka kejahatan modus ganjal mesin ATM dengan tusuk gigi. Agar Anda tidak menjadi korban kejahatan skimming ATM, lakukan beberapa tips berikut ini.

Aksi kejahatan seperti ini bukan kali pertama terjadi. Bahkan Kapolres Metro Jakarta Barat Audie S Latuheru mengakui bahwa tindak kriminal ganjal atau skimming ATM terbilang marak. “Peristiwa ini sudah banyak berbagai modus, ada juga skimming, kalau tusuk gigi sederhana,” kata Audie di Mapolres Metri Jakarta Barat, Rabu (15/7/2020). 

Baca juga: Mudah dan praktis, ini cara tarik tunai tanpa kartu di ATM BCA 

Meski ada berbagai modus, tindak pidana bisa terjadi apabila tersangka memiliki kartu dan pin ATM korban. Polisi lantas memberi beberapa tips agar terhindar dari tindak pidana yang bisa menghabiskan uang tabungan dengan seketika. 

Berikut tips mencegah kejahatan skimming ATM.

1. Hapal tombol angka di mesin ATM 

Audie menyampaikan, salah satu langkah mudah agar terhindar dari kejahatan berbasis mesin ATM yakni dengan menghapal letak angka di mesin penarikan uang tersebut. “Kebanyakan korban yang tidak hapal (tombol) angka, sehingga dia mengintip tombol,” ucap Audie. 

Menurut Audie, saat nasabah mengintip tombol angka di mesin ATM, orang lain yang mengantre juga berkesempatan melihat kombinasi angka yang dimasukkan. 

Terlebih di mesin-mesin ATM yang tak memiliki ruangan sendiri seperti di mini market atau mal. Letak tombol angka di mesin ATM seharusnya tidak terlalu sulit dihapalkan karena rata-rata susunannya mirip dengan tombol angka di ponsel. Apabila nasabah hapal dengan urutan tombol angka tersebut, maka nasabah bisa menutupi tombol tersebut dengan tubuh.

2. Tidak meminta/menerima bantuan orang lain 

Audie menyampaikan, pengguna mesin ATM disarankan untuk tidak meminta atau menerima bantuan dari siapapun jika terjadi masalah. “Kalau mesin atau kartunya tidak bisa, jangan memaksakan apalagi sampai menerima atau meminta bantuan orang lain,” ucap Audie. 

Baca juga: Promo Burger King hingga 24 Juli, semua serba Rp 15.000 

Jika terjadi sesuatu di mesin ATM, warga diminta jangan panik, kemudian pergi dan mencari ATM lain untuk bertransaksi. Atau, segera hubungi atau datangi bank yang biasa digunakan jika memang kartu ATM yang dimiliki mengalami masalah. 

3. Beri ciri khusus di kartu ATM agar tidak ditukar 

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Arsya Khadafi mengatakan rata-rata, kartu ATM milik warga saat ini tidak tercantum nama si pemilik. Hal itu terjadi karena rata-rata si pemilik kartu tak ingin berlama-lama mengurus kartu ATM tersebut. 

Padahal, kata Arsya, ciri-ciri kepemilikan pada kartu tersebut berperan sangat penting untuk mencegah terjadinya tindak kriminal berbasis ATM. “Kalau kebanyakan kasus kan baru tahu kartu ditukar penjahat setelah pergi ke bank. Tahu-tahu sudah ada transaksi pengambilan uang di tempat lain,” ucap Arsya. 

Sementara, jika kartu memiliki ciri khusus dari sang pemilik, setidaknya saat para pelaku kejahatan mengganti kartu, pemilik bisa sadar dan segera menghubungi bank untuk memblokir kartu ATM tersebut.

(Jimmy Ramadhan Azhari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Kejahatan Skimming di Mesin ATM, Ini Tips dari Polisi", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto

Terbaru