4. Jangan termakan gimmick saat beli barang elektronik
Dalam memilih peralatan elektronik, jangan pernah abaikan kualitas dan konsumsi daya listrik. Lakukan riset yang lebih mendalam seputar produk yang ingin Anda beli. Mintalah referensi untuk peralatan elektronik dari rekan atau saudara Anda sebelum membeli.
Cari tahu lebih dalam seputar cara perawatan serta lokasi servis peralatan elektronik yang Anda incar. Tanyakan juga kepada penjual tentang konsumsi daya listrik harian dari barang tersebut.
5. Jika tak dapat diskon, beli perabotan bekas juga disarankan
Tidaklah salah untuk membeli perabotan bekas berupa kursi, meja, lemari, rak, dan perabot non-elektronik lainnya. Selama perabot itu masih bagus dan layak pakai, tentu Anda bisa menghemat pengeluaran dengan tidak membeli yang baru dengan harga yang lebih mahal.
Baca Juga: Di tengah pandemi, pasar hunian di bawah Rp 2 miliar masih menggeliat
6. Berutang untuk beli perabotan boleh, namun ada syaratnya
Membeli perabot dengan cicilan kartu kredit tentu boleh dilakukan, asalkan:
- Anda memang sangat membutuhkan perabot itu
- Cicilan tersebut bersifat tanpa bunga atau tanpa biaya layanan
- Anda mendapat potongan harga jika melakukan pembayaran lewat kartu kredit
- Jumlah cicilan utang Anda saat ini tidak melebihi 35% dari penghasilan bulanan
- Barang yang Anda beli dengan cicilan adalah barang untuk penggunaan dalam jangka waktu lama
Selanjutnya: Ini syarat terbaru pengajuan KPR rumah subsidi pemerintah 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News