6 Hal yang Tidak Mampu Dibeli Warga Kelas Menengah dalam 5 Tahun ke Depan

Rabu, 18 September 2024 | 03:40 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
6 Hal yang Tidak Mampu Dibeli Warga Kelas Menengah dalam 5 Tahun ke Depan

ILUSTRASI. Menurut para ahli, ada beberapa hal yang tidak akan mampu warga kelas menengah beli lagi dalam lima tahun ke depan.


PERSONAL FINANCE - Katakanlah saat ini Anda berada dalam kondisi keuangan yang baik. Misalnya saja, Anda telah menjalani gaya hidup kelas menengah dan menikmati semua fasilitas yang menyertainya: rumah yang lebih bagus, stabilitas keuangan, dan tabungan yang terus bertambah.

Namun, inflasi terus meningkat. Dan menurut para ahli, ada beberapa hal yang tidak akan mampu warga kelas menengah beli lagi dalam lima tahun ke depan.

“Saya telah melihat bagaimana kelas menengah saat ini menikmati beberapa aspek penting dalam hidup,” kata Alyssa Huff, pakar real estat dan pemilik Sell House As Is. 

Dia mencontohkan, saat ini warga kelas menengah memiliki rumah dengan hipotek yang dapat dikelola, menyekolahkan anak-anak mereka ke perguruan tinggi dengan bantuan pinjaman mahasiswa, memiliki asuransi kesehatan, menabung untuk masa pensiun, dan bahkan menikmati kemewahan sesekali.

Namun, jika melihat ke masa depan, dia mengatakan bahwa dia khawatir tentang masa depan. 

“Meningkatnya biaya perumahan, biaya kuliah, biaya perawatan kesehatan, dan inflasi dapat membuat hidup lebih sulit bagi keluarga kelas menengah dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.

Huff mengatakan bahwa mungkin akan menjadi lebih sulit untuk membeli rumah, menyekolahkan anak-anak ke perguruan tinggi, atau menabung untuk masa pensiun. Bahkan kesenangan sederhana seperti liburan atau membeli barang-barang bagus bisa menjadi lebih menantang.

Baca Juga: Ekonom Sebut di Era Jokowi Masyarakat Kelas Menengah Berkurang, Kelas Bawah Bertambah

Berita baiknya? Mengetahui kenaikan biaya ini akan terjadi dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik.

“Sebagai seseorang yang sangat peduli dengan kesejahteraan finansial, “saya mengimbau kelas menengah untuk mulai merencanakan dengan bijak sekarang untuk menghadapi badai potensial ini dan menjaga impian mereka tetap dalam jangkauan,” kata Huff.

Mengutip GoBankingRates, berikut adalah beberapa biaya yang akan terus meningkat dan yang harus Anda waspadai.

1. Perjalanan Keluarga Besar

“Saya akan mengatakan tradisi perjalanan keluarga besar, terutama ke luar negeri, mungkin akan semakin menjadi sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh kelas menengah dalam beberapa tahun mendatang,” kata David Kemmerer, CEO CoinLedger. 

Dalam banyak hal, lanjutnya, liburan keluarga tradisional telah terlupakan selama dekade terakhir karena sejumlah faktor seperti Covid dan inflasi.

Namun, karena pendapatan kelas menengah tidak sebanyak dulu, ia mengatakan uang yang sebelumnya dapat digunakan untuk perjalanan mungkin akan digunakan untuk hal-hal seperti perumahan dan kebutuhan lainnya.

Baca Juga: Jumlah Kelas Menengah Diprediksi Turun 2% pada 2025

2. Mobil Baru

Melanie Musson, pakar keuangan di Clearsurance, mengatakan kelas menengah tidak akan mampu membeli mobil baru dalam waktu dekat.

“Harga kendaraan telah meningkat drastis dalam empat tahun terakhir dan kemungkinan akan terus menjadi lebih mahal,” kata Musson. 
“Fitur keselamatan, teknologi otonom, dan baterai EV berkontribusi terhadap kenaikan harga,” tambahnya.

3. Biaya Sekolah Swasta

Menurut Jake Hill, CEO DebtHammer, jika inflasi dan permintaan tinggi terus berlanjut seperti saat ini, kelas menengah tidak akan mampu membayar biaya sekolah swasta dalam lima tahun ke depan.

“Biaya kuliah terus meningkat selama bertahun-tahun,” katanya, “dan sangat mungkin biaya tersebut akan melampaui pendapatan kelas menengah dalam waktu dekat.”

4. Kepemilikan Rumah dan Real Estat

“Sejujurnya, dengan keadaan seperti ini, hipotek atau pembelian rumah mungkin merupakan sesuatu yang tidak akan mampu dibiayai oleh kelas menengah dalam lima tahun,” kata Carter Seuthe, CEO Credit Summit.

Dia meyakini, memiliki rumah akan menjadi sesuatu yang semakin tidak terjangkau bagi warga kelas menengah pada umumnya.

Baca Juga: Beban Masyarakat Bertambah Akibat Pajak Bangun Rumah Sendiri Ikut Naik pada 2025

5. Biaya Perawatan Kesehatan

Area penting lainnya yang perlu diperhatikan, menurut para ahli, adalah biaya perawatan jangka panjang dan perawatan kesehatan.

“Pengeluaran ini telah meningkat secara stabil, melampaui tingkat inflasi umum selama bertahun-tahun, dan tidak ada tanda-tanda tren ini akan berbalik,” kata Mike Kojonen, penasihat keuangan dan pemilik Principal Preservation Services.

Dia mengatakan banyak keluarga kelas menengah mungkin merasa tidak siap menghadapi tekanan finansial dari perawatan jangka panjang, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang tua yang sudah lanjut usia.

6. Kenyamanan dan Perjalanan di Masa Pensiun

Bagi mereka yang ingin pensiun dalam lima tahun ke depan, Kojonen mengatakan aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah kenyamanan dan perjalanan di masa pensiun.

“Bagi banyak orang, keinginan untuk menjelajahi dan menikmati kegiatan santai merupakan bagian utama dari impian pensiun mereka,” ujarnya.

Namun, dengan meningkatnya biaya dan tekanan inflasi yang memengaruhi segala hal mulai dari tiket pesawat hingga akomodasi dan makan, ia mengatakan apa yang dulunya dianggap sebagai tujuan yang dapat dicapai oleh kelas menengah mungkin akan segera menjadi kemewahan.

Selanjutnya: Ini Tarif Bus DAMRI Bandara Soekarno-Hatta & Jadwal Keberangkatannya, Mulai Rp 55.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru