Hidup Lebih Hemat, Ini 23 Barang yang Tak Lagi Masuk Daftar Belanja

Kamis, 24 Juli 2025 | 13:04 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Hidup Lebih Hemat, Ini 23 Barang yang Tak Lagi Masuk Daftar Belanja

ILUSTRASI. Hidup Lebih Hemat, Ini 23 Barang yang Tak Lagi Masuk Daftar Belanja.


TIPS KEUANGAN -  Menghemat uang tidak pernah menjadi keputusan yang buruk. Bagi Anda yang sedang mencari cara hemat dan efektif untuk mengurangi pengeluaran, langkah awal yang bijak adalah mengevaluasi kembali kebiasaan belanja Anda—apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya sekadar kebiasaan.

Di sebuah forum daring yang diikuti oleh para pencinta gaya hidup hemat, seorang anggota bernama TS1664 mengajukan pertanyaan kepada sesama pengguna:
“Apa satu hal yang benar-benar berhenti Anda beli dan ternyata tidak Anda rindukan sama sekali?”

Baca Juga: BCA Life Beberkan Tantangan Utama yang Dihadapi pada Semester I-2025

Ia membagikan pengalamannya:
“Bagi saya, jawabannya adalah tisu dapur. Saya beralih ke kain lap dan kain mikrofiber sejak setahun lalu, dan tidak pernah menyesal. Dulu saya bisa menghabiskan satu gulung tisu setiap minggu tanpa pikir panjang. Sekarang saya tinggal mencuci kain lap bersama cucian biasa. Hemat tempat dan hemat uang.”

Ia menutup unggahannya dengan pemikiran menarik:
“Hal ini membuat saya sadar bahwa banyak barang yang saya beli hanya karena kebiasaan, bukan karena benar-benar perlu. Saya ingin tahu, apa saja barang yang telah Anda hentikan sepenuhnya dan ternyata tidak berdampak negatif—bahkan mungkin membuat hidup lebih baik? Saya butuh inspirasi!”

Tanggapan yang datang pun sangat beragam, mulai dari hal kecil sehari-hari hingga kebiasaan besar yang berhasil diubah. 

Merangkum situs Up Worthy, inilah 23 barang yang diakui oleh orang-orang hemat telah mereka hentikan pembeliannya secara total, dan ternyata justru membantu mereka berhemat.

Barang yang Tidak Lagi Dibeli untuk Gaya Hidup Hemat

1. Tisu pengering (dryer sheets)

2. Starbucks: “Saya beli mesin espresso, butuh waktu untuk belajar cara menyeduh yang benar, tapi sudah 4 tahun saya tidak beli kopi di luar lagi.”

3. Makeup: “Dulu saya memakainya setiap hari dan suka coba-coba produk baru. Sekarang hanya saat acara khusus. Lebih hemat dan tetap tampil menawan.”

4. Minuman bersoda: “Terlalu mahal. Dulu bisa dapat 4 dus dengan harga $10.”

5. Rokok dan produk nikotin lainnya

6. Air minum kemasan

7. Makanan cepat saji, terutama McDonald’s dan Burger King: “Harganya tak masuk akal. Saya bisa bikin burger dan kentang goreng sendiri di rumah dengan kualitas lebih baik dan lebih murah.”

8. Langganan TV kabel

Baca Juga: Firdaus Djaelani Mundur dari Jabatan Komisaris Independen AMAG

9. Layanan pesan-antar pizza: “Kami mulai bikin pizza sendiri di rumah, awalnya beli adonan jadi. Lama-lama bikin sendiri. Seru dan lebih murah.”

10. Lilin aroma terapi: “Dulu sering beli impulsif, padahal mahal dan bikin pusing. Sekarang cukup buka jendela atau rebus kulit jeruk dan cengkeh.”

11. Amazon Prime: “Kami berhenti langganan. Sekarang tunggu sampai keranjang belanja cukup untuk dapat gratis ongkir. Tidak kangen Prime sama sekali.”

12. Tiket lotre

13. Pewarna rambut: “Saya sudah berdamai dengan uban.”

14. Roti tawar kemasan: “Sekarang saya bikin sendiri. Cuma butuh sedikit bahan dan lebih sehat.”

15. Buku baru: “Saya pinjam di perpustakaan.”

16. Kaldu instan: “Saya kumpulkan sisa bahan masakan di kantong freezer untuk bikin kaldu sendiri.”

17. Pakaian baru dari toko: “Sekarang saya belanja di toko barang bekas atau online preloved. Kualitasnya justru lebih bagus.”

18. Tisu toilet berlebih: “Pakai bidet! Lebih bersih, cepat, dan hemat.”

19. Produk menstruasi sekali pakai: “Sudah pakai menstrual cup sejak 2016 dan tidak menyesal.”

20. Penjepit makanan (chip clips): “Pakai jepitan kayu biasa, jauh lebih murah. Untuk penutup mangkuk, saya pakai shower cap bekas hotel.”

21. Minuman beralkohol

Tonton: Sambil Menantikan Kinerja Kuartal II 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

22. Makanan kaleng dan nasi instan: “Bikin sendiri jauh lebih hemat dan tidak butuh waktu lama.”

23. Sabun cair botolan: “Berpindah ke sabun batangan. Lebih ekonomis dan minim sampah plastik.”

Selanjutnya: Aturan Penggunaan Logo HUT RI Ke-80 Resmi untuk Umum, Kemensetneg RI Ingatkan Hal ini

Menarik Dibaca: Promo Chigo x Flip dengan BRI sampai 31 Juli 2025, Beli Langsung di Outlet Diskon 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru