Tip menjaga kesehatan keuangan keluarga

Rabu, 15 Februari 2017 | 10:10 WIB   Reporter: Dadan M. Ramdan
Tip menjaga kesehatan keuangan keluarga


Setiap keluarga tentunya mengharapkan tidak ada masalah serius terkait keuangan. Dengan kondisi keuangan yang sehat, maka semua perencanaan keuangan yang telah dipertimbangkan kemungkinan besar akan berjalan baik.

Tapi sebaliknya, keuangan yang tidak sehat alias bermasalah serius bisa berdampak buruk pada keluarga. Andreas Freddy Pieloor, Konselor Keuangan dan Keluarga, MoneynLove Financial Planning & Consultant, menyebutkan, dampak dari keuangan keluarga yang tidak sehat adalah hidup tidak tentram.

Selain itu keuangan sering menjadi sumber konflik dalam rumah tangga, bahkan perceraian terjadi bila kondisi keuangan yang sangat parah, menahun dan berulang. "Seringkali anak-anak menjadi korban kondisi ini," tuturnya.

Tapi bila hasil analisis keuangan positif, maka langkah yang perlu dilakukan adalah menambah atau membeli aset investasi yang produktif, dan menyisihkan lebih besar bagi dana investasi masa depan. Misalnya, dengan mencicil logam mulia atau rutin membeli saham setiap bulan.

Freddy pun memberikan tip untuk menjaga kesehatan keuangan, yakni membuat rencana yang matang, patuhi rencana, dan pastikan pengeluaran  lebih kecil dari penghasilan. "Sisihkan 10%–20% untuk investasi masa depan secara rutin setiap bulan," sarannya.

Adapun Perencana Keuangan Eko Endarto juga menyarankan pentingnya menyusun skala prioritas dalam manajemen keuangan keluarga. Selain itu, pandai-pandailah mengendalikan gaya hidup agar tidak menguras keuangan keluarga.

"Juga konsekuen dan disiplin dalam menjalankan rencana dan target," terang Eko.

Perencana Keuangan Pandji  Harsanto mengamini akan pentingnya mengetahui rasio keuangan mana saja yang tidak sehat dan segera diperbaiki. Anda pun jangan mudah tergoda untuk selalu berutang.

Tak kalah penting adalah, "Punya to do list action plan keuangan," timpalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru