Telkomsel tawarkan kuota hingga 50 GB dengan harga mulai Rp 40.000, ini syaratnya

Sabtu, 18 Juli 2020 | 13:48 WIB Sumber: Pressrelease.id
Telkomsel tawarkan kuota hingga 50 GB dengan harga mulai Rp 40.000, ini syaratnya

ILUSTRASI. SuasTelkomsel tawarkan kuota 50 GB seharga Rp 40.000, khusus kalangan ini.


INDUSTRI TELEKOMUNIKASI - JAKARTA. Telkomsel sebagai leading digital telco company berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan secara digital sebagai bentuk adaptasi terhadap kenormalan baru.

Komitmen tersebut kini diwujudkan dengan mengumumkan kolaborasi antara Telkomsel Enterprise dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Ditjen Dikti Kemendikbud RI) untuk menghadirkan program Bantuan Kuota Terjangkau bagi perguruan tinggi.

Baca Juga: Telkomsel catatkan lonjakan trafik komunikasi layanan broadband sampai 18%

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan secara virtual melalui CloudX pada Jumat, 17 Juli 2020.

SVP Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir menyambut baik kolaborasi Ditjen Dikti Kemendikbud. Sebelumnya, Telkomsel telah menjalankan program Bantuan Kuota Terjangkau untuk berbagai tingkatan institusi pendidikan islam di seluruh Indonesia dengan berkolaborasi bersama Kementerian Agama.

"Perluasan inisiatif ini diharapkan mampu membantu sektor pendidikan di Indonesia dan seluruh insan di dalamnya untuk beradaptasi dan melewati masa-masa sulit seperti sekarang ini dengan membangun literasi digital melalui pembelajaran virtual secara menyeluruh dan berkelanjutan,” kata dia melalui rilis yang diterima KONTAN (18/7).

Direktur Jenderal Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D  mengatakan, “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat menyambut baik penandatanganan MoU antara Ditjen Dikti dengan Telkomsel terkait Penyediaan Paket Internet Terjangkau bagi perguruan tinggi."

SELANJUTNYA >>

Biaya paket internet merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran daring, hal ini terutama dirasakan oleh mahasiswa tidak mampu dan perguruan tinggi yang memiliki alokasi dana terbatas.

Penyediaan paket kuota internet dan pulsa yang hemat dan terjangkau dari Telkomsel dan Kemendikbud RI bagi seluruh civitas akademika di Perguruan Tinggi, seperti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan agar mendukung penyelenggaraan pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu program prioritas Ditjen Dikti.

Melalui kolaborasi Telkomsel bersama Kemendikbud RI ini, Telkomsel menghadirkan paket khusus yaitu paket kuota internet dan kuota CloudX bagi dosen, tenaga pendidik, dan karyawan serta para mahasiswa.

Baca Juga: Tersandung kasus kebocoran data pelanggan, Telkomsel: Kami konsisten lakukan evaluasi

Paket data tersebut berisi besaran kuota hingga 50 GB dengan harga mulai dari Rp 40.000 yang dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel atau dengan menghubungi menu akses (UMB) *168#.

Program Bantuan Kuota Terjangkau dari Telkomsel bersama Kemendikbud RI untuk perguruan tinggi ini akan berlangsung sejak 17 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2021 dan ditargetkan untuk dapat menjangkau sekitar 4.760 perguruan tinggi di berbagai daerah di Tanah Air.

Bagi pengurus perguruan tinggi yang ingin mendapatkan manfaat dari program Bantuan Kuota Terjangkau ini untuk para mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan karyawan yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui http://tsel.me/TselEdu.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah melakukan kolaborasi bersama dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan program Bantuan Kuota Terjangkau ada bagi berbagai tingkatan institusi pendidikan islam di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut kini sudah tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah dan madrasah sederajat TK sampai SMA, 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan sekitar 800 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Hasbi Maulana

Terbaru