KEUANGAN TIDAK SEHAT - Ada beberapa ciri-ciri keuangan rumah tangga sedang bermasalah yang wajib diwaspadai pasangan suami istri.
Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan utama mereka karena banyak PHK serta perusahaan yang tutup. Hal ini tentu berdampak pada keuangan keluarga.
Karenanya, Anda menambah pengetahuan tentang keuangan agar tidak mengalami masalah yang bisa membuat keuangan keluarga terganggu.
Baca Juga: Promo JSM Superindo 19 Juli 2025, Sabun Mandi Giv Diskon 45% Hanya Hari Ini
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Instagram-nya memberikan informasi tentang masalah keuangan rumah tangga yang perlu diwaspadai.
Agar terhindar dari masalah di kemudian hari, Anda perlu mengetahui ciri-ciri keuangan rumah tangga yang bermasalah.
Berikut ini ciri atau tanda keuangan rumah tangga Anda sedang dalam masalah, dirangkum dari Instagram BKKBN:
-
Hutang sebagai pemenuh kebutuhan
Tanda keuangan rumah tangga mulai memburuk adalah Anda mengandalkan utang untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Berhutang hanya akan membuat kondisi keuangan Anda semakin menurun. Penghasilan yang didapat akan habis hanya untuk membayar utang sehingga kebutuhan primer terganggu.
Jika Anda mulai merasa kesulitan membeli dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, mencari sumber pendapatan baru bisa menjadi pilihan.
Dengan ada pemasukan baru, Anda tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
-
Tagihan hutang tinggi
Memiliki hutang jika masih dalam taraf yang wajar tidak akan membuat keungan Anda kacau. Namun, jika tagihan cicilan utang melebihi 30 persen pendapatan rutin, Anda harus mulai berhati-hati.
Tagihan yang melebihi 30 persen pendapatan rutin mengindikasikan keuangan seseorang dalam masalah.
Segera diskusikan dengan pasangan untuk mulai memperbaiki dan mencicil utang agar tidak melebihi 30 persen pendapatan rutin.
Baca Juga: Yuk Catat Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru Hari Ini Sabtu (19/7/2025)
-
Aplikasi kredit ditolak
Mungkin Anda sedang berencana mengajukan pinjaman ke bank untuk modal memulai suatu usaha atau keperluan lainnya.
Saat mengajukan pinjaman, pihak bank akan melihat terlebih dahulu kondisi keuangan seseorang, apakah dia layak mendapatkan pinjaman kredit atau tidak.
Jika pengajuan Anda ditolak, bisa menjadi tanda bahwa keuangan keluarga Anda sedang dalam masalah.
-
Besar pasak dari pada tiang
Anda mungkin pernah mendengar peribahasa ini yang berarti pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan.
Coba cek lagi apakah pengeluaran Anda sudah melebihi pemasukan atau gaji yang didapat.
Jika pengeluaran Anda melebihi jumlah gaji atau pemasukan, mulailah untuk mengurangi membeli hal-hal yang tidak terlalu penting.
Tonton: Mitsubishi Luncurkan SUV Baru di Indonesia Bernama Destinator
Selanjutnya: Andalan Baru Runners! New Balance FuelCell Rebel v5 Dijual Rp2,499 Juta, Siap Raih PB
Menarik Dibaca: Rekomendasi 5 Film Animasi Pendek yang Cocok untuk Semua Umur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News