Supaya Keuangan Tetap Singset dan Ideal

Kamis, 01 September 2016 | 10:00 WIB   Reporter: Febriana Tambunan
Supaya Keuangan Tetap Singset dan Ideal


JAKARTA. Kalau Anda merasa keuangan Anda atau keluarga tidak berkembang dengan baik, bisa jadi keuangan Anda atau keluarga sedang sakit. Keuangan bisa dikatakan sakit bila ada rasio yang tidak normal.

Biasanya, rasio keuangan menjadi tidak normal karena berlebih atau malah kurang dari porsi idealnya. Ambil contoh, kalau Anda memiliki terlalu banyak utang, rasio keuangan Anda bisa jadi sakit.

Apa yang harus dilakukan untuk menyehatkan kembali keuangan? Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah melakukan diet finansial atawa diet keuangan.

Anda perlu melakukan diet keuangan? Secara umum, berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam menyusun program diet keuangan.

  • Menganalisa pola keuangan

Untuk menentukan strategi diet yang tepat, Anda harus menganalisa pola keuangan Anda, baik dari sisi pendapatan maupun pengeluaran. Anda terutama perlu menganalisa pola belanja. "Dia belanja apa saja, berapa banyak, frekuensinya berapa kali, untuk siapa saja, semua dihitung," kata Mike Rini, Chief Executive Officer Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory.

Kumpulkan bon-bon belanja dalam satu periode, misalnya satu bulan. Catat juga tagihan kartu kredit di periode tersebut. Anda juga perlu mencatat berapa besar pendapatan rutin serta berapa besar dana simpanan yang Anda punya. "Semua ini untuk menunjukkan transaksi keuangan Anda," imbuh Mike.

Dengan demikian, Anda bisa melihat pengeluaran yang sifatnya penting, pengeluaran wajib, pengeluaran dadakan hingga pengeluaran konsumtif. Dari sini, Anda bisa mencari tahu mana yang membuat rasio keuangan Anda bermasalah. Setelah itu, Anda bisa menentukan strategi diet yang cocok.

  • Tentukan target

Setiap program diet pasti memiliki target yang ingin dituju. Misalnya saja, orang yang kelebihan berat badan melakukan diet agar bisa mengurangi berat hingga bisa mencapai berat badan ideal.

Anda juga perlu menentukan target dalam melakukan diet finansial. Target ini merupakan tujuan keuangan Anda. Misal, Anda menargetkan bisa menyekolahkan anak di sekolah yang bagus dan hidup nyaman di masa pensiun. Sesuaikan strategi diet dengan target yang ingin dicapai tadi.

  • Buat anggaran

Orang yang melakukan diet kesehatan kerap kali harus bisa mengontrol pola makannya. Bila sebelumnya ia kerap makan berlebihan, kini ia harus makan sesuai takaran.

Begitu pula dengan diet keuangan. Kalau biasanya orang tersebut doyan membeli barang-barang konsumtif, ia harus belajar mengendalikan diri hanya belanja barang yang memang dibutuhkan.

Sama seperti orang yang melakukan diet kesehatan, orang yang melakukan diet keuangan perlu melakukan perubahan gaya hidup. Ia perlu mengubah cara menghabiskan duit yang ia lakukan selama ini.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat anggaran. Saat Anda menerima pendapatan, langsung bagi duit yang Anda terima ke dalam pos-pos pengeluaran. Jadi Anda bisa membatasi belanja Anda hanya sebesar duit yang Anda miliki dalam pos anggaran tadi.

  • Benahi rasio keuangan

Diet finansial perlu dilakukan saat rasio keuangan bermasalah. Perbaiki masalah dalam rasio keuangan tersebut. "Untuk melakukannya, seseorang harus membuat prioritas keuangan," kata Eko Endarto, perencana keuangan Finansia Consulting.

Secara umum, yang perlu dibenahi pertama adalah utang. Turunkan jumlah utang hingga mencapai rasio normal. Setelah utang beres, benahi tabungan. Siapkan dana darurat hingga mencapai rasio ideal. Setelah itu, baru benahi pos proteksi dan investasi.

Setelah strategi diet disusun, Anda harus memastikan mematuhi program diet tadi. "Yang penting dia harus komitmen melakukan diet," cetus Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Harris Hadinata

Terbaru