Strategi Dana Pensiun: Target 10 Kali Gaji untuk Masa Tua

Jumat, 05 Desember 2025 | 16:31 WIB
Strategi Dana Pensiun: Target 10 Kali Gaji untuk Masa Tua

ILUSTRASI. Strategi Menyiapkan Dana Pensiun: Capai Stabilitas Finansial di Masa Tua.


Sumber: Investopedia  | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Merancang dana pensiun adalah langkah krusial demi menjamin stabilitas finansial di usia senja. Semua orang mendamba masa pensiun yang tenang, bebas berlibur, menekuni hobi, atau sekadar menikmati waktu bersama keluarga. Namun, semua kemewahan itu hanya bisa dicapai jika aliran pendapatan tetap stabil setelah seseorang berhenti bekerja.

Dilansir dari Investopedia, kebutuhan dana pensiun sangat bergantung pada beberapa variabel penting, meliputi gaya hidup, usia saat pensiun, kondisi kesehatan, serta persiapan finansial yang digeber sejak masa produktif. Oleh karena itu, memahami target tabungan dan strategi yang tepat menjadi kunci agar masa tua dapat dijalani dengan layak.

Wajib Tetapkan Target: Dana Pensiun Harus 10 Kali Gaji

Tabungan pensiun adalah dana yang diinvestasikan dan disisihkan secara khusus untuk membiayai hidup setelah tidak lagi menerima gaji bulanan. Sumbernya bisa berasal dari program pensiun perusahaan, aset properti, anuitas, atau instrumen investasi lain. Tujuan dasarnya satu: memastikan kebutuhan hidup terpenuhi tanpa bergantung pada jaminan sosial semata.

Menurut ahli keuangan Taylor Kovar, target ideal tabungan pensiun adalah sebesar 10 sampai 12 kali gaji terakhir. Angka ini setara dengan mengamankan 70% hingga 80% dari total pendapatan yang diterima sebelum pensiun.

Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu: Beda Saham, Obligasi, Reksa Dana

Tentu, target ini fleksibel. Mereka yang berencana keliling dunia saat pensiun jelas mesti menyiapkan dana lebih jumbo ketimbang yang memilih hidup sederhana.

Variabel yang Mengerek Kebutuhan Dana Pensiun

Beberapa faktor utama patut dipertimbangkan ketika menghitung besaran dana yang harus ditimbun:

  • Usia Pensiun: Usia pensiun aktif berkisar antara 59 hingga 65 tahun. Mengambil manfaat lebih awal berisiko mengurangi jumlah pendapatan bulanan. Sebaliknya, menunda klaim manfaat hingga usia 70 tahun dapat meningkatkan pembayaran secara signifikan.

  • Gaya Hidup: Tentukan tujuan hidup di usia senja sejak awal. Apakah Anda akan mempertahankan gaya hidup boros saat ini, membeli rumah liburan, atau justru berkomitmen memangkas pengeluaran? Keputusan ini otomatis menetapkan besaran dana yang diperlukan.

  • Kesehatan: Kondisi kesehatan sangat memengaruhi biaya pengobatan dan biaya hidup. Orang yang sehat dan memiliki harapan hidup panjang perlu menyisihkan dana lebih tebal agar tabungan tidak tergerus saat usia senja.

  • Faktor Tambahan: Inflasi, hasil investasi yang dipetik, lokasi tinggal, dan sisa utang yang diemban menjadi pertimbangan penting. Semua faktor ini menentukan seberapa militan Anda harus mengumpulkan dana.

Tonton: Tunggu Restu Prabowo, Menhut Janji Cabut Izin 20 Perusahaan Pengelola Hutan

Tabungan Ideal per Dekade Usia

Investopedia merilis panduan umum mengenai jumlah tabungan yang ideal pada usia tertentu. Ini bertujuan membantu para pekerja tetap berada di jalur yang benar.

Usia Target Tabungan Ideal
30 Tahun Setara 1 kali gaji tahunan
40 Tahun Setara 3 kali gaji tahunan
50 Tahun Setara 6 kali gaji tahunan
60 Tahun Setara 8 kali gaji tahunan
67 Tahun Setara 10 kali gaji tahunan

Selanjutnya: Soal Aturan Pengawasan Kepatuhan Wajib Pajak, Ini Catatan Pengamat

Menarik Dibaca: 15 Menu Diet Turun Berat Badan untuk Sarapan Pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru