KONTAN.CO.ID - Fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal semakin mudah menyasar pelajar karena kemudahan akses internet dan kurangnya pemahaman mengenai keamanan finansial.
Banyak pelajar tergoda menggunakan pinjol ilegal untuk kebutuhan gaya hidup atau keperluan mendesak tanpa memahami risiko jangka panjangnya.
Mengutip situs Sahabat Pegadaian, layanan pinjaman ilegal memiliki ciri-ciri tertentu yang perlu diwaspadai sejak awal agar pelajar tidak terjerat bunga tinggi.
Baca Juga: Strategi Dana Pensiun: Target 10 Kali Gaji untuk Masa Tua
Edukasi mengenai keamanan finansial menjadi sangat penting karena kesalahan pengelolaan sejak muda dapat berdampak pada kesehatan keuangan di masa mendatang.
Mengapa Pelajar Rentan Terjebak Pinjol Ilegal
Pelajar umumnya belum memiliki penghasilan tetap sehingga sering merasa kesulitan memenuhi kebutuhan mendadak. Tidak jarang para pelajar takut untuk berkonsultasi atau meminta uang kepada orangtua.
Keadaan tersebut membuat mereka mudah tergoda mengambil pinjaman cepat tanpa mempertimbangkan risiko.
Selain itu, kurangnya literasi keuangan menyebabkan pelajar sulit membedakan layanan legal dan ilegal.
Sahabat Pegadaian mengingatkan bahwa pelajar perlu memahami struktur pinjaman agar tidak mudah terjebak pinjol secara umum dan pinjol ilegal secara khusus yang menjanjikan pencairan instan.
Ciri-Ciri Pinjol Ilegal Yang Harus Dikenali
Menurut penjelasan Sahabat Pegadaian, pinjol ilegal memiliki beberapa tanda khusus yang dapat diidentifikasi sejak awal. Pelajar perlu memahami ciri-ciri utama berikut agar dapat menghindari penawaran yang berisiko.
1. Tidak Terdaftar di OJK
Pelayanan pinjaman legal wajib terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Jika layanan tidak muncul dalam daftar resmi, maka layanan tersebut patut dihindari.
2. Proses Pencairan Terlalu Mudah
Pinjol ilegal biasanya menawarkan pencairan tanpa verifikasi identitas, tanpa pengecekan kemampuan bayar, dan tanpa syarat jelas. Penawaran ini terlihat menarik tetapi sangat berbahaya.
3. Bunga dan Denda Tidak Transparan
Layanan ilegal sering menetapkan bunga sangat tinggi yang diumumkan secara tidak jelas. Denda keterlambatan juga dapat berubah secara sepihak tanpa pemberitahuan.
4. Aplikasi Meminta Akses Data Pribadi Berlebihan
Beberapa pinjol ilegal meminta akses ke seluruh kontak, foto, dan lokasi. Tujuan akses ini sering digunakan untuk menekan peminjam saat terjadi keterlambatan pembayaran.
5. Tidak Ada Layanan Pengaduan yang Jelas
Layanan resmi menyediakan pusat informasi dan saluran pengaduan. Pinjol ilegal tidak memberikan kanal resmi dan sering menggunakan nomor sementara yang mudah berganti.
Tonton: Bandara Internasional Nusantara IKN Beroperasi, Siap Komersial 2026
Cara Menghindari Pinjol Ilegal bagi Pelajar
Berikut langkah praktis yang dapat diterapkan pelajar agar tidak mudah terjerat pinjaman ilegal.
1. Pastikan Layanan Terdaftar di OJK
Periksa legalitas layanan sebelum mengunduh aplikasi. Jika tidak terdaftar, maka layanan tersebut tidak boleh digunakan dalam bentuk apa pun.
2. Hindari Penawaran yang Terlalu Menggiurkan
Penawaran pencairan sangat cepat atau bunga sangat rendah tanpa syarat biasanya menandakan risiko tersembunyi.
3. Batasi Penggunaan Data Pribadi
Pelajar harus berhati-hati terhadap aplikasi yang meminta akses kontak atau galeri tanpa alasan jelas. Simpan data pribadi dengan lebih aman agar tidak mudah disalahgunakan.
4. Prioritaskan Edukasi Keuangan Sejak Dini
Pahami cara membuat anggaran sederhana agar kebutuhan bulanan tidak menyebabkan kekurangan dana mendadak. Edukasi ini dapat menjadi benteng utama dari pinjaman ilegal.
5. Mencari Dukungan Orang Tua atau Guru
Jika membutuhkan dana mendesak, sebaiknya pelajar berkonsultasi dengan orang tua atau guru. Dukungan moral lebih aman dibanding mengambil pinjaman ilegal.
Strategi Mengatur Keuangan agar Tidak Bergantung pada Pinjol
Pelajar dapat menghindari pinjol ilegal dengan merencanakan keuangan pribadi secara lebih sistematis.
Cara sederhana adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran harian agar dapat mengontrol kebutuhan serta menghindari belanja impulsif.
Selain itu, membuat dana darurat versi pelajar dapat membantu menghadapi kebutuhan mendadak tanpa bergantung pada pinjaman.
Langkah ini tidak hanya melindungi dari pinjol ilegal, tetapi juga membangun kebiasaan keuangan sehat.
Selanjutnya: Cek Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Sabtu (6/12) UBS, GALERI 24
Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drakor Tentang Pengacara, Terbaru Pro Bono di Netflix
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News