Meski harga emas Antam naik, faktanya begitu beli langsung rugi

Minggu, 01 Maret 2020 | 06:02 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Meski harga emas Antam naik, faktanya begitu beli langsung rugi

ILUSTRASI. Gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (28/2/2020). Harga emas Antam naik Rp 3.000 per gram pada hari itu. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


HARGA EMAS - JAKARTA. Jumat (28/2) harga emas Antam (Aneka Tambang) keluaran Logam Mulia naik Rp 3.000 per gram. Harga emas naik dari sebelumnya Rp 813.000 per gram menjadi Rp 816.000 per gram.

Adapun harga buy back emas Antam naik Rp 3.000 per gram, dari sebelumnya Rp 735.000 per gram menjadi Rp 738.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga jual dan harga buyback emas Antam adalah Rp 78.000 per gram.

Baca Juga: Hari Sabtu (29/2), harga emas Antam turun 10.000 ke Rp 806.000 per gram

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas seperti disebut di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia.

Adapun harga buyback emas Antam adalah harga yang berlaku saat kita menjual kembali emas kepada gerai Logam Mulia.

Sekadar gambaran, taruh kata Jumat pagi lalu membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 816.000 per gram.

Lalu, kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut.

Baca Juga: Jelang sore, harga emas spot pudar di US$ 1.635,52 per ons troi

Kalau pada siang hari Anda mendatangi lagi gerai Logam Mulia Antam untuk menjual kembali emas yang baru dibeli tadi, emas Anda cuma dihargai Rp 738.000 per gram oleh Logam Mulia.

Langsung tekor Rp 78.000 per gram, bukan? Itu setara dengan rugi 9,59%! 

Oleh karena itu, siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas Antam tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga emas Antam tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) selebar itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.

Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Terus naik, hari ini harga emas Antam tembus Rp 816.000 per gram

Untungkah, Logam Mulia Antam bukan satu-satunya pihak yang sanggup membei emas Antam. Banyak toko emas juga bersedia memebli emas Antam Anda, dengan harga pembelian kembali jauh lebih baik.

Oleh sebab itu, meski Anda membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia, saat menjualnya kembali Anda perlu mencari info harga beli kembali dari toko-toko emas. Pilih salah satu yang bersedia membeli emas Anda dengan harga paling tinggi.   

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas batangan membeli dan menjual emas melalui gerai Logam Mulia Antam, dalam beberapa kurun waktu.

Potensi untung/rugi investasi emas Antam, dalam beberapa kurun waktu.

  • Jika membeli emas Antam pada 21 Februari 2020 (Rp 793.000 per gram) = -6.94% (rugi)
  • Jika membeli emas Antam pada 28 Januari 2020 (Rp 774.000 per gram) = -4.65% (rugi)
  • Jika membeli emas Antam pada 28 November 2019 (Rp 744.000 per gram) = -0.81% (rugi)
  • Jika membeli emas Antam pada 28 Agustus 2019 (Rp 772.000 per gram) = -4.40% (rugi)
  • Jika membeli emas Antam pada 28 Mei 2019 (Rp 662.000 per gram) = 11.48% (untung)
  • Jika membeli emas Antam pada 28 Februari 2019 (Rp 665.000 per gram) = 10.98% (untung)
  • Jika membeli emas Antam pada 28 November 2018 (Rp 648.000 per gram) = 13.89% (untung)
  • Jika membeli emas Antam pada 28 Agustus 2018 (Rp 600.960 per gram) = 22.80% (untung)
  • Jika membeli emas Antam pada 28 Mei 2018 (Rp 617.104 per gram) = 19.59% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.

Baca Juga: Terpengaruh virus corona, harga emas spot berada di US$ 1.642,59 per ons troi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Hasbi Maulana

Terbaru