Mana lebih untung: beli emas Antam atau investasi saham ANTM?

Senin, 09 Maret 2020 | 00:40 WIB   Reporter: Harris Hadinata
Mana lebih untung: beli emas Antam atau investasi saham ANTM?

ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan?logam mulia Antam di Jakarta, Rabu (4/3). Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan tajam sebesar Rp 12.000 ke level Rp 827.000 per gram pada Rabu (4/3/2020). Ini merupakan rekor terbaru harga emas A


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Harga emas Antam terus naik belakangan ini. Harga emas batangan produksi Logam Mulia, anak usaha Antam, melesat jadi Rp 842.000 per gram, Sabtu (7/3).

Harga tersebut merupakan rekor harga tertinggi emas Antam. Analis bahkan memprediksi harga emas batangan bisa mencapai Rp 900.000 per gram.

Tapi, apakah investasi di saham produsen emas, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) lebih menguntungkan? Atau jangan-jangan, investasi langsung di emas memberi cuan lebih besar?

Yuk, coba kita tengok, mana yang cuannya lebih yahud.

Sabtu (7/3) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 837.000 per gram menjadi Rp 842.000 per gram.

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 760.000 per gram menjadi Rp 765.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 77.000 per gram.

Anda tentu sudah paham, harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika Anda membeli emas dari Antam di hari Sabtu, maka Anda harus membayar Rp 842.000 per gram. Kalau Anda langsung menjual kembali emas tersebut di hari yang sama, emas Anda dihargai Rp 765.000 per gram oleh Logam Mulia.

Karena itu, investasi emas batangan lebih menguntungkan bila dilakukan dalam jangka panjang. Sekadar info, kalau Anda membeli emas Antam di akhir Februari lalu dan menjualnya kemarin, Anda akan rugi 5,09%.

Editor: Harris Hadinata

Terbaru