Kurs pajak hari ini 11-17 November 2020, rupiah kian menguat terhadap dollar AS

Rabu, 11 November 2020 | 12:03 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Kurs pajak hari ini 11-17 November 2020, rupiah kian menguat terhadap dollar AS

ILUSTRASI. Kurs pajak hari ini 11-17 November 2020, rupiah kian menguat terhadap dollar AS.


KURS PAJAK - JAKARTA. Kementerian Keuangan menerbitkan kurs pajak hari ini yang berlaku Rabu 11 November 2020 sampai Selasa 17 November 2020. Artinya, kurs tersebut berlaku juga sebagai kurs pajak mingguan. 

Kementerian Keuangan merilis kurs pajak untuk mata uang dollar Amerika Serikat dan 24 mata uang asing lainnya.

Mengutip situs resmi Kementerian Keuangan, kurs pajak hari ini menunjukkan rupiah menguat terhadap 23 mata uang asing. Kurs pajak hari ini juga mencatat rupiah melemah terhadap 2 mata uang asing. 

Kurs pajak mingguan yang diterbitkan Kementerian Keuangan hari ini menunjukkan rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Rupiah menguat 284,00 poin ke 14.420,00 dibanding pekan lalu (Rp 14,704,00).

Kurs pajak hari ini juga mencatat penguatan rupiah terhadap bath Thailand. Rupiah turut menguat sebesar 3,8 poin ke Rp 467,59 dari sepekan lalu (Rp 471,27).

Baca Juga: Ditjen Pajak jalin kerja sama perpajakan dengan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo IV 

Kurs pajak mingguan juga mencatat penguatan rupiah terhadap euro. Rupiah menguat sebesar 180,79 poin ke Rp 17.024,07 dari sepekan lalu (Rp 17.204,86).

Selanjutnya, kurs pajak mingguan yang diterbitkan hari ini menunjukkan penguatan rupiah atas poundsterling Inggris. Rupiah menguat sebesar 168,07 poin ke Rp 18.898,90 dari pekan lalu (Rp 19.066,97).

​​Rupiah melemah terhadap 2 mata uang asing 

Kurs pajak mingguan yang diterbitkan hari ini 11-17 November 2020

Kurs pajak hari ini rupiah tercatat mengalami pelemahan terhadap dollar Australia. Rupiah melemah ke Rp 10.431,14 atau sebesar 66,00 poin dibanding sepekan lalu (Rp 10.365,14). 

Terakhir, kurs pajak minggun turut menunjukkan pelemahan rupiah terhadap kroner Norwegia. Rupiah melemah 2,50 poin ke Rp 1.560,73 dari kurs pajak pekan lalu (Rp 1.558,23).

Baca Juga: Cek kurs dollar rupiah di Bank Mandiri hari ini, Rabu 11 November 2020

Sebagai informasi, kurs pajak adalah nilai kurs rupiah yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan yang berlaku selama sepekan. Kurs pajak hari ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 48/KM.10/2020.

Pembaruan kurs pajak mata uang asing terhadap rupiah digunakan untuk dasar penghitungan transaksi yang berhubungan dengan pajak dan pabean.

Beberapa contoh transaksi perpajakan yang menggunakan kurs pajak valuta asing terhadap rupiah adalah sebagai berikut

  • Impor Barang Kena Pajak.
  • Penyerahan Barang Kena Pajak.
  • Penyerahan Jasa Kena Pajak.
  • Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar daerah pabean.
  • Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean.
  • Bila transaksi di atas dilakukan menggunakan mata uang asing, maka penghitungan besarnya Bea Masuk, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) serta pajak lain yang berkaitan dengan kegiatan ekspor impor didasarkan atas kurs pajak saat wajib pajak melakukan pembayaran pajak.

Baca Juga: Reli terhenti, rupiah hari ini melemah ke level Rp 14.076 per dolar AS di kurs Jisdor

Berikut tabel kurs pajak hari ini yang menampilkan rupiah terhadap 25 mata uang asing yang diterbitkan Kementerian Keuangan:

No Mata Uang 11-17 November 2020 4-10 November 2020 Perubahan Nilai
1. Dollar Amerika Serikat (USD) 14.420,00 14.704,00 -284,00
2. Dollar Australia 10.431,14 10.365,14 66,00
3. Dollar Kanda (CAD) 11.026,18 11.057,47 -31,29
4. Kroner Denmark (DKK) 2.285,48 2.311,03 -25,55
5. Dollar Hong Kong (HKD) 1.859,72 1.896,85 -37,13
6. Ringgit Malaysia 3.480,25 3.536,36 -56,11
7. Dollar Selandia Baru (NZD) 9.727,17 9.762,87 -35,70
8. Kroner Norwegia (NOK) 1.560,73 1.558,23 2,50
9. Poundsterling Inggris (GBP) 18.898,90 19.066,97 -168,07
10. Dolar Singapura (SGD) 10.661,28 10.770,58 -109,30
11. Kroner Swedia (SEK) 1.654,67 1.659,54 -4,87
12. Franc Swiss (CHF) 15.920,59 16.093,51 -172,92
13. Yen Jepang (JPY) 13.885,29 14,016,04 -181,22
14. Kyat Myanmar (MMK) 10,88 11,14 -0,26
15. Rupee India (INR) 193,71 198,97 -5,26
16. Dinar Kuwait (KWD) 47.122,88 48.091,58 -968,70
17. Rupee Pakistan (PKR) 90,36 91,53 -1,17
18. Peso Philipina (PHP) 298,55 303,87 -5,32
19. Riyal Saudi Arabia (SAR) 3.844,69 3.920,33 -75,64
20. Rupee Sri Lanka (LKR) 77,65 79,18 -1,53
21. Bath Thailand (THB) 467,59 471,27 -3,68
22. Dollar Brunei Darussalam (BND) 10.652,78 10.779,47 -126,69
23. Euro (EUR) 17.024,07 17.204,86 -180,79
24. Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2.179,08 2.192,05 -12,97
25 Won Korea (KRW) 12,79 13,00 -0.21

*Catatan: Untuk JPY adalah nilai rupiah per 100 yen

Sebagai informasi, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan akan merilis pembaruan kurs pajak setiap hari Rabu. Kemudian, kurs pajak tersebut berlaku selama sepekan hingga hari Selasa pekan berikutnya.

Penggunaan kurs pajak diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2012. Dalam peraturan tersebut tercantum bahwa setiap transaksi perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau PPN dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terlebih dahulu dikonversi ke mata uang rupiah.

Jika mendapati transaksi perpajakan diluar 25 mata uang tersebut, maka konversi dilakukan ke dalam dollar Amerika Serikat terlebih dahulu. Selanjutnya, besaran transaksi tersebut didapat dari konversi dollar Amerika Serikat ke dalam rupiah.

Selanjutnya: Mau dapat program pemutihan pajak kendaraan dan gratis balik nama? Ini informasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru